Fall in Love

Part 19

Sky tidak pergi menjemput Helen dari London karena Helen pulang bersama Illia yang tentu saja akan menghadiri pesta pertunangannya. Begitu Helen tiba di New York, undangan pertunangan mereka mulai dibagikan. Selama satu bulan lebih media menunggu siapa wanita yang menjadi pilihan Sky akhirnya mereka menemukan jawabannya, tentu saja mereka terkejut tidak menyangka jika keluarga Walter akan menjalin hubungan keluarga dengan keluarga Houston.

Walter's dan DS sudah mempersiapkan pengamanan untuk Helen dan keluarganya, tentu saja keterlibatan dua perusahaan keamanan terkenal tersebut membuat media tahu batasan untuk mencari informasi, mereka tentu tidak ingin membuat permusuhan dengan tiga keluarga dengan nama besar tersebut.

Helen menyempatkan diri ke kampus untuk mengurus laporan magang dan menyerahkan laporan tugas kuliah selama dia magang sekaligus mengikuti ujian tengah semester. Helen tahu kedatangannya di kampus pasti akan menjadi bahan pembicaraan, tapi dia tidak merasa takut atau kuatir, dia memilih mengabaikannya karena bagaimanapun memang fakta jika dia akan bertunangan dengan Sky yang adalah seorang pengusaha terkenal juga putra dari keluarga terkenal.

"Helennnnn...... Katakan sejak kapan dan apakah ini perjodohan?" Cindy dan Rose yang sudah menunggu kedatangan Helen, sejak mereka menerima undangan mereka sudah penasaran dan Helen minta mereka bersabar sampai dia ke kampus atau tepatnya di asrama.

"Kalian berdua menungguku?"

"Masih berani bertanya, demi kamu kita sampai tidak pergi makan siang, kuatir kamu pulang dan kami tidak bertemu denganmu."

Helen tertawa, "Aku menginap di sini, tenang saja."

"Kamu yakin akan menginap di sini? Tidak kuatir mereka menyerangmu?" tanya Rose.

"Mengapa menyerangku?"

"Kamu tahu sejak undangan kita terima, media juga mulai memberitakannya namamu kembali ramai disebut dan penasaran bagaimana kamu bisa bertunangan dengan pengusaha muda tersebut, apalagi dia tidak tinggal di sini." Kata Cindy.

Helen tersenyum, "Mereka benar-benar kurang kerjaan."

"Mereka kurang kerjaan, kami berdua juga kurang kerjaan karena penasaran. Bisakah kamu menceritakannya?" tanya Rose.

"Apakah itu alasan mengapa setiap akhir pekan kamu harus pulang?" Tanya Cindy.

"Ini bukan perjodohan, kami bertemu secara tidak sengaja dan saling jatuh cinta." Jawaban Helen yang begitu singkat menjelaskan pertanyaan Cindy dan Rose tentu saja tidak bisa diterima kedua temannya itu secara langsung.

"Semudah itu?" Tanya Rose.

"Ya, memangnya kalian berpikir apa?"

"Pernikahan bisnis." Jawab Cindy, membuat Helen tertawa.

"Jika pernikahan bisnis harusnya bukankah aku bertunangan dengan keluarga William Walter bukan dengan keluarga Alex Walter."

"Mereka sama-sama menyandang gelar Walter, tidak ada bedanya." Kata Cindy lagi.

"Nama belakang memang sama tetapi bisnis mereka berbeda, selain itu aku mengatakan yang sebenarnya."

"Lalu bagaimana dengan Paul? Beberapa hari ini dia juga mulai mencari dirimu kembali, katanya dia tidak percaya dengan berita itu."

"Dia percaya atau tidak bukan urusanku, aku sudah berusaha menjelaskan padanya waktu dia menemuiku di London jika aku sudah memiliki kekasih, hanya saja aku tidak mengerti apa yang ada dalam otaknya sampai dia tidak bisa memahami perkataanku."

"Dia menyusulmu ke London?" Tanya Cindy.

"Ternyata berita itu benar, kupikir hanya rumor." Tambah Rose.