Problem Solve? (21+)

1.5K 76 21
                                    

Warning: Yaoi 21+, Shonen Ai, OOC, Typo, Alur Maju Mundur kek *****(pippp) mobil maksudnya 😎

Fanfic ini didasari oleh roleplay dari para Roleplayer MTP di Twitter
Semoga My Dear Reader suka XD
-----------------------------------------------------------

Kedua pria itu terdiam cukup lama. Sebuah kisah rumit tentang percintaan-lah penyebab diamnya mereka.

John H Watson, profesinya yang seorang dokter membuat dia terbiasa mendengarkan keluhan dari pasiennya. Hari ini ia memang sedang tidak bertugas dan yang di sebelahnya, pria yang baru saja menceritakan sebuah kisah dari temannya ini pun bukanlah pasiennya. Namun karena kebiasaan yang terbentuk selama menjalani profesinya ini, membuat John selalu tertarik mendengarkan berbagai jenis masalah serta keluhan apapun.

Sebelum merespon permasalah itu, John meneguk sedikit minumannya. Segelas cocktail dengan campuran vodka di dalamnya. Rasa manis dan pedas yang menyebar di lidah membuat kinerja otaknya seketika meningkat, namun itu tidak disarankan karena bisa mengganggu kesehatan. Bagi John, 1 gelas cocktail sudah lebih dari cukup untuk malam ini.

"Well, kurang lebihnya saya mengerti apa yang dikhawatirkan teman anda itu, Holmes-san," ucap John dengan tenang.

Sikap tenang John membuat Mycroft semakin merasakan aura seorang dokter terpancar setiap kali John berbicara.

"Dalam dunia kedokteran kami mengenal ciri-ciri itu sebagai Gamophobia. Apa mungkin teman anda pernah mengalami kegagalan dalam sebuah hubungan atau ... berasal dari keluarga broken home?."

"Sama sekali tidak," jawab Mycroft dengan cepat, "E... ya untuk kegagalan dalam percintaan itu benar," ucapnya ragu dengan suara yang makin mengecil.

Mycroft yang gugup langsung menyambar gelas berisi vodka murni, menegaknya hingga habis lalu meletakkan gelasnya agak kasar.

"Hah~ jadi, apa saranmu sebagai dokter Watson-sensei?"

Mycroft menatap serius sementara John menyentuh dagu dengan mata yang menatap ke langit-langit bar.

"Saya pikir ... lebih baik teman anda berkonsultasi langsung ke psikolog."

Jawaban John membuat Mycroft menghela napas sambil bersandar di meja bar.

"Tapi orang itu sangat sibuk dokter. Untuk pergi berlibur saja dia harus menyelesaikan seluruh pekerjaannya, bahkan ia langsung menyelesaikan planning pekerjaan sebelum mengambil cutinya," ucapnya sambil terkekeh sambil membayangkan betapa banyak tumpukan dokumen yang ada di depan mejanya beberapa hari yang lalu, "Apakah ada saran lain dokter? Terutama tentang ... apa yang harus ia jawab saat pasangannya menagih komitmen berumah tangga padanya."

"Pertanyaannya, apa yang menyebabkan teman anda menunda menjalin komitmen dengan kekasihnya?"

Mycroft menyeringitkan dahi sambil memutari permukaan gelas dengan jarinya, kemudian menjawab,

"Y-ya~ karena dia ingin menikahi kekasihnya di saat yang tepat. Bukankah menjalani pernikahan sama saja menjalani komitmen seumur hidup? Bagaimana jika saat berumah tangga nanti terjadi ketidak cocokan prinsip di antara keduanya, lalu bertengkar kemudian berpisah. Lalu jika seperti itu akhirnya untuk apa menikah?"

Mycroft menghela napas sedikit kasar sambil mengacak asal poni depannya,

"Temanku itu merasa untuk saat ini hubungan mereka sudah lebih dari cukup. Ya ada niatnya untuk menikahi kekasihnya tapi tidak bisa sekarang, sementara kekasihnya menginginkan pernikahan secepatnya. Jadi bagaimana dokter? Apa yang sebaiknya temanku lakukan?."

THE LIFE OF MARRIAGE (MORIARTY THE PATRIOT FANFIC) YAOI 18 +Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang