BRAKKEsther mengayunkan tangannya dengan cepat, meninju wajah si penerima. orang yang terkena pukulan terhuyung-huyung sambil menutupi bagian hidung hingga bibir yang terluka
orang yang terkena pukulan mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang memukulnya, seringai merayap di wajahnya saat dia sekarang menyadari siapa orang itu
"jadi kamu datang untuk menyapa? betapa manisnya, tapi aku lebih suka berjabat tangan, bukan pukulan." suaranya serak, dia menegakkan postur tubuhnya yang sekarang tampak mengintimidasi seperti biasa "mau ikut bersenang-senang?" suaranya yang main-main terdengar lebih ingin menyiksa daripada bersenang-senang, seringai sombong klasiknya muncul lagi. dia melirik Karolus yang meluncur turun ke lantai
tubuhnya dipenuhi dengan luka memar, wajahnya meringis kesakitan. ini membuat darah Esther mendidih.
Esther mengepalkan buku-buku jarinya dengan keras sampai menjadi putih pucat"what did you do to him, Malfoy." Esther berteriak, Malfoy mengangkat bahu "entahlah" dia tersenyum sinis
jawaban Malfoy membuat Esther berdecak, menyingkirkan Malfoy dari jalannya dengan menabrakkan bahu miliknya ke Malfoy dan memalingkan wajah darinya lalu bergegas menuju Karolus
"you alright?" dia bertanya dengan khawatir sambil membantunya, Karolus terlihat seperti tidak punya tenaga untuk berbicara sehingga dia mengangguk pelan
ketika Esther menoleh, disana dia melihat Malfoy berdiri di depan mereka sambil memegang tongkatnya
"jangan pernah mengalihkan perhatian mu dari lawan" peringat Malfoy"apa yang kau inginkan Malfoy" Esther berdebat "oh tak banyak—" dia berhenti sebentar "hanya, kau minggir supaya aku bisa memusnahkan half-blood ini." lanjutnya tak kalah sengit
"just like we used to do, Vialleta." terpendamnya
"tidak jika aku memusnahkan kau terlebih dahulu" Esther menggenggam tongkatnya kearah Malfoy, Malfoy hanya membuang muka "kau? pft mengalahkan ku saja, tidak bisa" gertaknya
Malfoy menurunkan tongkatnya namun tetap berwaspada, ia mengulurkan sebelah tangannya "bagaimana kalau kita membuat kesepakatan hm? seperti dulu" seringai klasik tampil diwajahnya
Esther dengan amarah menepis lengan Malfoy sekuat tenaga "Aku tak akan pernah membuat kesepakatan denganmu lagi." Esther mulai mengamuk, mendekatkan tongkatnya ke dada Malfoy
"stupefy!" sebuah sahutan terdengar dari belakang Esther, ternyata Karolus telah memanterai Malfoy.
Malfoy terpingkal jatuh dengan keras, Ia mendarat tepat di dinding
"ayo kita kabur dulu!" teriak Karolus, berusaha sekuat tenaga untuk bangkit berdiri, Esther membantu mengangkat bahu Karolus dan menyeretnya pergisaat mereka berlari Malfoy menggunakan mantra dan Esther terkena mantranya, dia tersandung di jalan namun langsung bangkit berdiri
———
di saat mereka menyelusuri koridor mereka berhenti terengah-engah mencoba mengambil napas "huftt dia tak bisa menemukan kita disini, kau tak apa Karolus?" Esther memastikan
"haa.. huft ya aku-"
bruk
karolus jatuh dengan keras di lantai, Esther dengan panik dan khawatir mengecek nafasnya "hanya pingsan" katanya dengan lega
dia melihat sekeliling koridor yang kosong, mencoba untuk melihat jika ada seseorang untuk membantu, dilihatnya tak ada seorang pun dia mulai berusaha sendiri, dengan sekuat tenaga ia memposisikan Karolus ke dinding lalu mengangkatnya dengan gaya piggy back namun nihil, kakinya terasa lemas
![](https://img.wattpad.com/cover/325697670-288-k407689.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our time together
Romantizmsetelah liburan musim panas yang terasa lama sekali, akhirnya tahun ajaran baru dimulai. dengan diadakannya event baru, Esther dan Cedric tentunya berpartisipasi dalam event baru. Tetapi semakin lama bersama Cedric semakin banyak muncul rasa-rasa ba...