Hanya sebatas FF tidak jelas :)
***
Saat Junho akan hendak pergi dari kamar Yoona suara serak sontak mengejutkannya,"Eh siapa kamu? Kok kamu bisa ada dirumah ini? Terus ngapain kamu berdiri didepan kamar Yoona?!" Junho menoleh dilihatnya ternyata seorang bapak bapak berjas kantoran tengah keheranan dirinya bisa berada didepan kamar Yoona terlebih bisa masuk kedalam rumahnya , tanpa membutuhkan waktu lama untuk Junho langsung bisa mengenali siapa bapak bapak itu siapa , yang tak lain mungkin adalah ayah dari Yoona juga Jiyeon , Junho menundukan wajahnya sembari menggigit bibir bawahnya dengan mata sedikit terpejam sebentar , dia telah ketangkap basah ketahuan oleh ayah Yoona bisa berada didepan kamar Yoona pasti ayahnya yang belum dikasih tau oleh Jiyeon tentang dirinya akan mengira kalau dirinya adalah Maling yang tengah menyelinap masuk kerumah ini dan berusaha akan mencuri dirumah ini .
Junho harus secepatnya menjelaskan kepada ayah Jiyeon tentang kehadirannya disini sebelum Ayah Jiyeon yang belum mengerti bisa semakin mencurigainya bahkan menuduhnya seorang maling ,, Junho dengan setengah takut membuka matanya kemudian diliriknya agak ragu kepada ayah Yoona dan Jiyeon itu sekaligus menghembuskan nafas nya..
"Ayo jawab saya kenapa kamu diam saja hah?! Saya bertanya siapa kamu kok lancang sekali bisa masuk kerumah saya?! Kamu maling yah?!" Sudah Junho duga sejak awal ayah Jiyeon pasti langsung menuduhnya seorang maling , Benarkan firasatnya pikir Junho
"Oh . Selamat malam Tuan.. maaf sebelumnya saya adalah Junho teman anak anda yaitu Jiyeon ,,kebetulan saya ditawarkan oleh Jiyeon sendiri untuk tinggal dirumah ini sama nyambi kerja dirumah ini ,maafkan saya tuan kalau mungkin tuan mengira saya adalah Maling yang sedang akan mencuri sesuatu dirumah ini , maaf Tuan sekali lagi kalau buat Tuan jadi merasa terganggu dengan kehadiran saya disini yang sebelumnya mungkin Jiyeon belum memberitahukan soal saya kepada Tuan maaf kan saya tuan" Junho berulangkali membungkukkan badannya didepan Ayah Yoona dan Jiyeon serta meminta maaf dengan terus mengulang kata 'Minta maaf' didepan Ayah Jiyeon yang melihati nya dari ujung kaki hingga ujung kepala dengan tatapan datar...
" Kamu pasti orang miskin yah ? Dilihat penampilan kamu saja saya udah tau kalau kamu itu berasal dari kalangan orang gak mampu kamu tidak sederajat dengan kami dikeluarga ini" seketika hati Junho rasanya mencelos mendengar ucapan ayah Jiyeon barusan yang secara tidak langsung telah menghinanya hanya melihat dari penampilannya saja padahal Ayah Jiyeon belum mencari tau akan seluk beluk identitasnya juga latar belakang keluarganya dengan seenaknya sendiri mengatai orang buruk hanya dengan sekali baru melihatnya saja,, Tidak tau kah ayah Jiyeon bahwa dulu Junho juga pernah merasakan hidup sama seperti dirinya yang bergelimang oleh harta dan kekayaan , Namun malangnya nasibnya hanya karena ayahnya itu terlibatt kasus Suap hingga akhirnya ditangkap karena kasus korupsi yang menjeratnya membuat kehidupan Junho seolah terjungkir balikan dari atas hingga berada dibawah sekali. .tidak mudah untuk Junho bisa melalui hal sulit ini , setelah keluarganya hancur ayahnya dipenjara ,Ibunya jatuh sakit dan lumpuh , Dia ditolak kerja dimana pun karena semua orang dinegeri ini seolah tau tentang berita kasus korupsi ayahnya yang menyeruak bahkan sampai kepelosok negeri sehingga dia selalu ditolak kerja dimanapun bahkan dia sudah berusaha untuk melamar pekerjaan dimana mana tapi tetap saja ditolak cuman gara gara semua orang tau tentang informasi diberita bahwa dirinya adalah anak dari seorang koruptor ,, Waktu itu Junho sangat malu sekali menonton berita ayahnya ditelevisi saja rasannya dia tak sanggup , Jujur dari lubuk hati yang paling dalam junho sebetulnya amat malu memiliki ayah seorang koruptor bahkan dirinya ingin sekali mengasingkan diri nya dengan mengajak ibunya untuk pergi bersamanya dari kota saat itu juga, Dia bahkan mengutuk keras ayahnya sendiri yang telah menghancurkan kepercayaan nya dengan ibunya ,,Dengan menghidupi anak dan istrinya dari hasil uang haram ,,
Junho sangat terpukul pada kala itu dirinya putus asa dan tidak tau harus mencari pekerjaan dimana lagi seluruh orang dipelosok kota seakan akan tau soal kasus yang menjerat ayahnya tersebut , Hingga suatu ketika Junho nekad untuk terjun kedalam dunia kriminal dimana dia akhirnya menjadi seorang penjambret yang mencari uang dengan cara merampas hak milik orang lain , karena saking tidak ada cara lain lagi untuk dia mencari uang mengganti peran ayahnya untuk menafkahi dirinya juga ibunya yang lumpuh dan sakit sakitan serta ia sangat membutuhkan uang yang banyak untuk berobat ibunya ,
Tidak mudah semua hal yang menimpa diri nya itu harus ia lalui , dia yang dulu menganggap hidup semuanya enak serba ada dan kecukupan sekarang mengerti begini kah susahnya menjadi orang miskin yang tidak punya apa apa , sekarang dengan begitu entengnya tanpa mengerti perasaannya Ayah Jiyeon menghina nya , ia terima jika dirinya saja yang dihina oleh ayah Jiyeon tapi tidak dengan keluarganya apalagi ibunya Junho tidak akan sampai kapanpun tidak akan membiarkan orang lain menghina dan menginjak injak harga diri keluarganya tanpa memandang siapa 'orang' itu walaupun yang menghina nya adalah orang kaya raya sekalipun Junho tidak akan terima. Tapi dia juga bingung saat ini dia harus bertindak apa , dia mau melawan dan protes sama ayah Jiyeon yang telah menghinanya? Sepertinya Junho tidak bisa melakukan hal itu sekarang karena dia tidak ingin kehilangan kesempatan baik ini , Jujur dia sangat membutuhkan pekerjaan sekaligus tempat tinggal sekarang dimana lagi dia bisa ditawarkan kerja kalau bukan Jiyeon dengan ibunya yang menawarkan kerja padanya.
.satu satunya hal yang bisa Junho lakukan adalah mengalah ,meskipun harus mengalah untuk tidak melawan orang yang sudah menghina nya dengan membawa bawa keluarganya juga .dari kalimat nya yang mengatakan 'dari kalangan orang gak mampu'
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Love You Junho&Yoona
Romance"Aku berjanji aku akan selalu mencintaimu sampai kapanpun bahkan sampai maut menjemput ku pun aku masih tetap mencintai mu" Lee Junho "maafkan atas kekurangan ku yang membuat kau mungkin kecewa dengan diriku yg tidak sempurna ini... sekali lagi maaf...