Entah sejak kapan Junho mengunci tatapannya pada Yoona yang sekarang berusaha tuk sebisa mungkin untuk memalingkan wajahnya dari Junho ,dengan masih memeluk Yoona , Yoona merasa amat canggung ditatap seintim itu oleh Junho ,,Sudah lama Yoona tidak melihat wajah Junho sekalinya melihat dalam jarak sedekat ini ,Seketika itupula Yoona terasa sesak nafas karena ditatap sebegitu nya oleh Junho yang makin lama makin mendekat kan wajahnya , menikmati setiap inci wajah Yoona yang menurut Junho sangat cantik alami,,tetapi Yang lebih ditatap Junho yaitu bibir Yoona yang paling pertama Karena Bibir Yoona amat seksi ,(?) , Yoona makin tidak mengerti akan perlakuan Junho secara tiba tiba itu , , Tak lama kemudian Yoona melongo kaget saat perlahan lahan Junho mendekatkan bibir nya kearah Bibir Yoona(?) Dengan jarak mereka yang semakin intim
'Apa Junho akan menciumku?' Gumam Yoona disaat kegugupan melandannya...
(Sebenarnya saya kurang pintar mengekpresikan hal seperti ini jadi diskip adegan ini saja)..**
Nyonya Im membuka pintu ruangan kerja suaminya , Kepalanya melongok kedalam dilihatnya suaminya tengah sibuk dengan berkas berkas yang berserakan dimeja kerjanya.
Nyonya Im masuk kedalam sambil tangannya membawa nampan berisi secangkir kopi untuk suaminya agar suaminya tidak mudah mengantuk ketika sedang mengerjakan tugas kantor .."Yeobo ayo minum lah kopi nya aku buatkan untuk mu" Ucap Nyonya Im kepada suaminya , dilihat tangan suaminya mengetuk ngetukan meja kerjanya..
"Taruh saja dimeja" Nyonya Im lekas menarik kursi satu nya yang kosong disebelah suaminya lalu mendudukinya sambil tangannya dengan hati hati meletakan nampan secangkir kopi itu dimeja ..
"Kau sepertinya tampak sibuk sekali akhir akhir ini Yeobo. Apa kau tidak lelah seharian kerja dikantor? Seandainya kau memiliki seorang putra yang bakal menjadi penerus mu mengurus perusahaan mu pasti kamu tidak akan seambisius ini dalam bekerja. "Tuan Im lantas melirik Istrinya yang menatapnya lesu.
Tuan Im paham mungkin istrinya sedang badmood mengingat dirinya akhir akhir ini jarang ada waktu luang untuk mengajak nya piknik bersama Jiyeon , Tuan Im memang seworkaholic itu tidak bisa berdiam lama dirumah dirinya terus mengejar pekerjaannya ,, makannya jangan salahkan apabila dia jarang sempatkan waktu hanya untuk liburan bersama istri juga anaknya.."Mah..tugas dikantor itu banyak , banyak klien yang harus kutangani (?) Jadi tolong maklumi lah kalau suaminya amat super sibuk sekali dikantor" Nyonya Im mencebikan bibir kesal atas jawaban yang terlontar dari suaminya barusan..
"Iya deh pah kalau papah emang akhir akhir ini sibuk sekali saking sibuknya sampai sampai gak ada waktu sedikitpun untuk aku juga Jiyeon! Aku bosan seharian dirumah terus udah gitu kita gak punya pembantu lagi , Lagian Sih kamu sok sok an mengurung Yoona jadi tuh anak jadi kemayu gak mau kerjain pekerjaan rumah , lama lama kalau kamu manjain dia kayak gini terus bisa bisa tuh anak jadi ngelunjak ".
"Siapa yang manjain dia mah aku gak manjain dia perasaan deh "
"Kalau gak manjaiin apa itu namanya sok ngelarang Tuh anak keluar dari kamar biar seharian nyantai terus gitu? Enak banget dong tuh anak gak ada kerjaan ,! Hh.. begini lah kalau papah terusan ngenakin posisinya dirumah ini , Biar aku dan Jiyeon keluar dari rumah ini saja.. !! Jujur aku udh gak sanggup lagi ngurusin semua pekerjaan rumah , tuh banyak piring numpuk aja aku males untuk cuciin piring itu , gara gara aku banyak ngurusin pekerjaan rumah , jadi gak ada waktu luang aku buat hangout pergi ke mall atau restoran bersama teman teman ku. !! Pokoknya kamu harus jadikan Yoona pembantu lagi seperti sebelumnya. !"
"Ya udah baiklah Tapi kamu tolong jangan marah lagi yah. . aku tidak akan ngekang Yoona lagi kok aku bakal bebasin dia tapi dengan syarat dia harus kerja jadi pembantu lagi dirumah ini begitu kan yang kamu mau Yeobo?" Nyonya Im tersenyum jahat mendengar suaminya berkata demikian yang akan menjadikan Yoona babu dirumah ini seperti pada awalnya. .
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Love You Junho&Yoona
Romance"Aku berjanji aku akan selalu mencintaimu sampai kapanpun bahkan sampai maut menjemput ku pun aku masih tetap mencintai mu" Lee Junho "maafkan atas kekurangan ku yang membuat kau mungkin kecewa dengan diriku yg tidak sempurna ini... sekali lagi maaf...