12. HOMICIDES

99 4 0
                                    

Haii, happy reading and enjoy guys 💗

-

-

-

"Makasih traktirannya, Jes. Kapan-kapan traktir lagi, ulang tahun lo bentar lagi, kan?"

"Iya, tapi kalo gue ulang tahun bukannya lo yang harus traktir gue?"

"Nggak wajib gue, kan? Gue pengennya lo aja, deh. Kan lagi banyak duit nanti kalo awal bulan." Razella memperhatikan kendaraan yang berlalu lalang sore hari ini, banyak para pekerja yang terburu-buru pulang untuk bertemu dengan keluarganya.

Setelah pengumuman eliminasi yang sangat memompa jantung untuk berdetak lebih cepat, finally, dirinya lolos dan mendapat bonus kopi hangat plus sepotong brownis coklat dari Jessica.

Lusa nanti ia akan kembali berkutat dengan puluhan soal, kali ini para panitia akan menyisakan tiga orang dalam setiap kelas. Yang artinya persaingan semakin ketat, dan butuh semangat extra untuk mempelajari banyak materi.

"Besok lo ada rencana keluar rumah setelah pulang sekolah nggak? By the way, besok katanya bakal ada rapat guru. Kita bakal dibubarin lebih awal," tanya Jessica membuka topik pembicaraan baru.

Razella terlihat mengedikkan kedua bahunya.

"Gue belum tau, lo tau darimana kalo besok bakal pulang lebih awal?"

"Lo pasti nggak tau, sini gue kasih tau." Jessica mengeluarkan handphonenya berniat memberitahu Razella soal akun instagram dukun sekolah SMAN Lentera. "Lo tau akun instagram ini?"

Razella menggeleng.

"Payah! Harusnya sejak dua bulan yang lalu, hari pertama masuk ke sekolah, lo follow akun ini. Gue dapet kabar dan gosip terhangat dari sini, jangan bilang kalo lo kudet, mentang-mentang cuman punya temen gue doang," omel Jessica berdecik dengan gelengan kepala.

"Gimana gue mau deket sama orang lain sedangkan lo, muka-muka julid lo, saudara setan, suka ngintilin orang yang ngobrol sama gue. Mereka bukannya pengen deket sama gue malah ngehindar karena takut sama lo," sahut Razella tak kalah panjang ucapannya dengan Jessica.

Keduanya saling menatap dengan sirat mata penuh kekesalan, beruntungnya tak ada pelanggan lain yang berkunjung di sore ini selain keduanya.

"Konyol!"

Mendengar ucapan Razella, keduanya reflek tertawa. Hanya dengan tatapan singkat kekesalan yang ada pada keduanya sirna.

Disela tawa keduanya, handphone Jessica bergetar. Memunculkan gelembung pesan dan pemberitahuan update kabar terbaru.

°°°

"Nggak sih kalo ternyata ada orang sejahat itu di sekolah kita."

"Gosipnya aja trending topic di instagram kalangan anak SMA, pasti wow banget!"

"Gue takut kalo besok nggak bisa lihat dunia lagi, si pembunuhnya nggak akan mungkin pilih-pilih, kan?"

"Gue takut kalo besok nggak bisa lihat dunia lagi, si pembunuhnya nggak akan mungkin pilih-pilih, kan?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Einstein's gang [TERBIT]Where stories live. Discover now