prolog

203 18 12
                                    

HAI HAI HAI

INI CERITA PERTAMA AKU MAAF KALAU KURANG SUKA DENGAN CERITANYA🤗

MAAF KALAU ADA KATA TYPO🙏

HAPPY READING

*
*
*


Sudah lebih dari 5thn aku menyebut
Namamu tapi hasilnya tetap sama
Kamu abadi dalam kisahku.

"Jangan sedih dong nanti aku juga ikutan sedih"

" Ara, inikan cuma sementara. Cuma Jakarta sama Bandung. Cuma hitungan jam aja, aku janji kalau nanti kita udah besar jadi orang kaya aku mau nikah sama kamu. harusnya kamu mau dong," ucap Zavier disertai kekehan ringan.

"Nanti kamu nipu," ucap Kiara dengan cuek.

"Nggak. Masa kamu lupa? kan kita udah nulis list disertai janji kita"

"I-iya. Tapi aku takut kalau aku ketemu kamu suatu saat nanti, tiba-tiba kamu berubah gimana?"

"Mungkin, janji itu gak akan terjadi kalau pun terjadi itu... salah satu diantara kita hadapin masalah sampai nutupin sama sesuatu yang sulit diartikan"

"Maksutnya?" Ucap Kiara sambil mengerutkan alisnya

"Sudahlah, lupain aja semoga gak terjadi"

"Hmm"

"Ara, Aku beneran pindah gak bisa ketemu kamu tiap hari."

"Iya Ver sama. Itukan sudah keputusan ayah kamu sejak dulu"

"Iya..."

Zavier merentangkan kedua tanganya memberikan kode kepada Kiara jika dirinya pengen dipeluk untuk terakhir kalinya.

Kiara pun segera memeluk erat tubuh Zavier sangat erat sekali. Zavier membalas pelukan Kiara dan mengusap punggung Kiara.

"Jangan lupain Aver ganteng ya... kalau aku lupa sama wajah kamu nantinya aku bakalan ngelihat tangan kamu, apa ada tanda bekas luka itu. Karna bekas lukanya nggak akan pernah bisa hilang sampai nanti. Tetap jaga kesehatan ya gadis mungil"

"Iya... terimakasih Ver. Cepet sana, udah di tunggu ayah sama bunda. cepetan keburu sore nanti macet."

Zavier pun melepaskan pelukan Kiara lalu mengusap - usap pucuk kepala Kiara dan mencium singkat lalu segera pergi dari hadapan Kiara tak lupa dengan teriakan.

"BEY BEY ARA... SAMPAI KETEMU LAGI JANGAN SEDIH, KALAU SEDIH LIHAT FOTO KITA YAA." Teriak Zavier sambil melambaikan tangan.

●●●●●

G

imana sih rasanya di rawat oleh mertua sendiri dari kecil? Sedangkan kedua orang tua nya sibuk bekerja, terpaksa menitipkan ke tentangganya sekaligus sudah seperti saudara sendiri tanpa ada aliran darah.

Hanya saat malam tiba dan hari libur lah kedua orang tuanya di rumah. Dibalik kurangnya perhatian orang tua membuat Kiara lebih fokus belajar dari pada menghiraukan kedua orang tuanya.

Di balik itu semua Papa dan Mamanya sangat sayang dan memberikan semua untuk putri kecilnya tapi setelah kematian Kakanya justru keduanya kembali workaholic.

"Maaf kan Papa dan Mama nak. Ini juga demi kebaikan kamu. Papa sama mama gak salah milih ini buat kamu. Jangan berfikir papa sudah tidak sayang kamu nak, suatu saat kamu akan tau alasannya. Dan kamu akan bangga," batin papa Kiara

"Jangan benci kami sayang. Di mata Mama kamu masih gemoy dan Mama lebih suka kamu manja sama Mama tapi.."

●●●●●

Fakultas hukum impian Kiara kini jadi kenyataan. Kuliah di ibu kota dengan bertemunya Zavier dan keluarga. Kembali bersamamu setelah bertahun-tahun berpisah adalah perasaan terbaik yang pernah ada. Itulah yang dirasakan Kiara.

"Gue gak nyangka banget, lo itu yang nawarin buket mawar itu dan... tapi kenapa lo nutupi dari gue?"

"Suatu saat nanti ketika kita dipersatukan kamu akan tau," Zavier menatap Kiara lembut. "Nikah!"

Kiara di buat melongo,"Gak! Gue mau lanjutin S2 gue di Harvard University dan tentu tinggal di sana. Gue seneng lo nepatin janji itu, t-tapi.."

Kiara melirik Rossa sekilas, "Ma.."

"Saya juga melanjutkan semester terakhir saya di Cambridge Massachusetts tentu itu satu kota dengan University kamu"

Rencana apa lagi Ver?

2 setengah tahun mereka lewati bersama dan akhirnya mereka pulang ke tanah kelahiran. Tentu dengan senang tiada tara, mimpi Kiara pun tercapi. Memang awal yang sulit dan tertutup dengan happy ending.

Jika dengan memperoleh pengetahuan malah merusak kesehatan kita, maka kita bekerja untuk hal yang tidak berguna.

Itulah yang dirasakan Kiara, terlalu mementingkan dunia orang lain dan lalai dengan dunianya sendiri. Dirinya mengidap penyakit yang awalnya di anggap remeh ternyata berakibat buruk.

Pada akhirnya itu disembuhkan sebelum kata krisis menyerang. Sangat bersyukur bagi mereka yang melihat, tuhan memang adil untuknya yang dulu rapuh.

Akan kah Zavier dan Kiara bisa melewatin semua yang terjadi? Dan bagaimana Zavier membantu penyembuhan Kiara?

KUY VOTE SEMANGATIN AKU BUAT PART SELANJUTNYA MAKASIH

Salam hangat. Semoga Kalian suka ya.
Tandai typo hingga part akhir

ARAVIER [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang