Hay gimana ni kabarnya? Sehat semua kan. Alhamdulillah.
Vote dan komen sampai akhir cerita ya readers, vote dan komen kalian sangat berharga bagi saya.Happy Reading
**
*
Satu minggu kemudian. Dengan waktu yang cepat Zaskia sudah akrab dengan Kiara dan Lisa selalu ke mana-mana bersama, Kiara dan Lisa selalu menjemput Zaskia ke kelasnya. Dan seperti biasa, tujuannya adalah kantin.
Seperti saat ini mereka bertiga tengah duduk di kanti, di meja yang selalu di tempati inti osis. Beberapa mata memandang Zaskia dengan tatapan tak suka, entah itu karna dirinya mencari muka dengan anggota osis atau ada niat yang buruk.
Itu lo si cupu 11 mipa 3 kok bisa ya berteman dengan Kiara dan Lisa.
Mungkin belum tau aja sifatnya kaya apa. Dan bisa-bisanya mereka berdua mau lho.
Ya mau lah, di akalin sama di cupu dan dia kan lagi butuh uang.
Oh iya, mereka berdua kan kaya nanti mudah dong si cupu itu membodohi mereka.
Gue dengar-dengar sih iya.
Kalau gue sih malu.
BRAKK!
Lisa menggebrak meja di hadapannya. "LO SEMUA IRI KAN, IYA KAN? LO SEMUA KALAU GAK TAU GAK USAH NYEBAR HOAK!" teriak Lisa, dan membuat mereka di sana diam seribu bahasa.
"Udah Lisa biarin aja gak usah di tanggepin," ucap Zaskia.
"Mereka kalau gak di tanggepi gak bakal diam tu mulut!"
"Mereka nanti juga dapat balasannya," sahut Kiaran santai.
"Sabar ya Zas," kini Kiara menatap sedu Zaskia, dirinya tau Zaskia menyembunyikan itu dan terlihat jelas di matanya.
"Iya Ra, makasih untuk kalian berdua," tatap sedu Zaskia.
"Santai aja"
Pesanan mereka pun datang barengan dengan 3 geng inti osis tak lain Valen, Vino dan Ryan. Mereka pun mendekat, Zaskia belum terlalu akrab dengan mereka bertiga tentu ada rasa canggung dan takut saat berhadapan dengan mereka.
"Santai aja Zas," ucap Ryan sambil duduk berhadapan dengan Lisa.
"Iya Zas, mereka gak bakal makan lo kok," sambung Lisa membuat mereka di sana terkekeh. Tentu Zaskia terseyum simpul.
Vino diam-diam memperhatikan Zaskia yang tersenyum, ah.. ternyata Zaskia punya lesung pipi. Tapi sayangnya itu agak tertutup dengan kaca mata. Merasa ada yang memperhatikan segera Zaskia mendongak dan tatapan mereka terkunci.
"Ehemm..," deheman Valen membuyarkan lamunan Vino. Membuat sang empu mengalihkan pandangan.
Zaskia yang merasa pun segera menetralkan kegugupannya.
●●●●●
"Jadi jam berapa?"
"Setelah isyak, btw jadi kemana?"
"Caffe tempat Zaskia kerja"
"Jangan lupa katanya mau cerita"
"Ya, iya bawel! Dah lah gue mau mandi dulu. Bye"
Tutt...
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAVIER [ON GOING]
Teen FictionKamu abadi dalam ceritaku "Kita bakal ketemu lagi kok aku janji" "Oke, aku pegang janji kamu" Gimana rasanya di rawat oleh mertua sendiri dari kecil sampai mereka terpisah dan kembali terikat dengan janji seumur hidup. Mimpinya bertemu Zavier Sad...