8. Ruang Osis

36 17 4
                                    

Cerita yang kau ucapkan membuatku
menjadi dekat, tapi disisi lain kita

jauh berbeda. Tapi sama dalam hal
Kehidupan, kalian berdua jangan berubah karna kalian penyembuh luka itu.

Kiara Anastasya
Lisa Alvaleria
Arvaz Valentino

HAI HAI HAI

MAAF KALAU ADA KATA TYPO🙏
HAPPY READING

*

*

*

Hening beberapa detik. Sebelum akhirnya Lisa buka suara, karna Lisa orangnya yang tidak suka menunggu lebih baik orang lain yang menunggu.

"Len, Apa yang mau lo bicarain ke kita?"

Kiara yang sedang melihat-lihat luka di lutunya mendongak. "Iya apa? Kok cuma kita berdua. Kalau bahas ultah sekolah bisa ajak yang lain gak cuman kita kan?"

"Nah iya Len"

"Sebenernya gue males aja di kelas karna hari ini pelajaran matematika. Gue yakin lo berdua juga sama kayak gue"

"Iya gue lupa, lagian gue juga males. Iya gak Ra," sahut Lisa sambil menyenggol lengan Kiara

Kiara yang sedang melamun tersadar kala Lisa menyenggol lengannya. "Iya-iya sama gue juga gak suka. Tapi harusnya bahas apa gitu biar gak gabut"

"Kan udah siap semuanya buat ultah sekolah. Jadi gue punya rencana buat kita anak osis"

"Maksut lo?" Kiara menaikkan satu alisnya tanda bertanya.

"Gak paham gue"

Valen menghembuskan nafasnya dan mulai bicara dengan pelan.

"Sebenernya gue gak mau bahas tentang persiapan ultah sekolah karna itu udah beres dan udah di sepakatin sama KEPSEK. Tinggal lo berdua yang belum tau, karna rapat terakhir pas lo berdua gak masuk sekolah. Dan gue bilang ke lo Ra, pas di jalan sore kemarin ke pantai, kalau besok ada rapat osis. Sebenarnya gak ada itu cuma akal-akalan gue biar lo sekolah. Gue tau lo kesepian"

"Jadi? Lo ngerti"

"Iya"

"Gue gak di ajak ke pantai. Sialan lo berdua"

"Lo lagi ke solo Non," tekan Kiara

"Iya juga sih Bey," ucap Lisa sambil tersenyum membuat Kiara geli.

"Cantik pelupa atau pikun hah?" Desis Valen

"Apaan sih lo, gak usah ngerusak mood gue," geram Lisa yang membuat Kiara terkekeh.

"Jadi gimana Len?"

"Jadi gue berinisiasif gimana kalau anak osis jalan-jalan ke tempat wisata gitu. Lagian bentar lagi kita purna"

"Wihh setuju banget gue"

"Sama gue setuju. Kira-kira kemana ya?"

"Gue berfikir mau ke pantai nginep disana semalam"

"Hmm oke juga. Gue setuju"

"Kenapa gak ke gunung daki, lihat pemandangan dari atas pasti seru dari pada pantai cuma air yang di lihat," sahut Lisa karna ia memiliki usul camping ke gunung.

ARAVIER [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang