15. Kebersamaan

36 2 0
                                    

Hay hay Moci
Selamat malam.

HAPPY READING
*

*

*

2 Minggu kemudian.

Proposal yang di ajukan 1 minggu sebelum ultah pun di setujui oleh pihak sekolah. Seluruh anggota osis baik kelas 10 dan 11 yang berjumlah 36 orang bergegas mempersiapkan diri menuju Bus yang disediakan sekolah.

Seluruh anggota masuk bergantian. Menyisakan Valen dan Kiara diluar, karna mereka yang memandu tour ini. Kiara masuk di ikuti Valen.

Kiara duduk di samping Lisa. Karena kesalah pahaman beberapa hari lalu sudah selesai di tangan Vino.

Valen berdiri di depan, antara sopir dan kernet Bus, "Perjalanan kita lama sekitar 3 jam. Jadi kalian bisa santai dan sarapan."

Valen menghampiri Vino dan duduk di samping kiri dan di samping kanan terdapat Kiara dan Lisa yang tertidur. Pasalnya mereka berangkat pagi, setelah sholat subuh untuk menghindari kemacetan.

Di belakang Lisa, ada Ryan yang tidur dengan menggunakan earphone bluetooth.
Valen terseyum tipis melihat teman temannya tertidur. Menurutnya itu lucu.

"Len.." panggil Vino dengan menatap jalanan yang ramai.

"Hmm?"

"Gue seneng 2 hari besok gak di rumah"

Valen yang mengerti arah pembicaraan Vino, terseyum kecut. "Rumah gak selalu berbentuk bangunan," ucapnya seraya membenai posisi duduk untuk tidur.

Setelah memakan waktu cukup lama mereka sampai di tujuan. Dengan Valen yang memberi komando, "kalian bebas mau kemana aja. Menjelang malam semua balik kesini, kita ke Villa bersama. PAHAM?!"

"OKE. PAHAM"

Sebelum itu mereka menyempatkan foto bersama sebagai tanda masa jabatan mereka habis, yang akan di lanjutkan kelas 10 nantinya.

Kiara dan Lisa berjalan menuju bibir pantai dengan larian kecil sembari menikmati angin pantai. Seluruh anggota berpencar sendirinya menikmati hamparan air laut.

Kiara dan Lisa duduk, sambil menikmati snack yang mereka bawa dari rumah. Dengan pemandangan yang indah, mampu melepas penat sejenak.

 Dengan pemandangan yang indah, mampu melepas penat sejenak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo tau gak Non?"

"Haa, apa?"

Kiara menikmati terpaan angin laut, dengan tatapan kosong ke depan, "saat itu gue kehilangan arah, gue sakit, pikiran gue gak karuan. Cuma satu orang yang mampu membuat gue berdiri dari kerapuan saat itu. Dan gue hancur, gue takut dan gue kira itu mimpi, Non"

ARAVIER [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang