1

94 46 8
                                    

Happy reading

*****

Yedam saat ini sedang fokus membaca buku yang ada ditangannya. Saat ini dia berada di perpustakaan untuk mengisi kebosanannya karena jam kosong yang dikarenakan para guru sedang melangsungkan rapat.

Ting!

Bunyi notifikasi dari ponselnya membuat fokus membacanya terganggu. Dia melirik ponselnya yang ada di atas meja di samping posisi dia duduk. Nama pengirim pesan tertera di lockscreen ponsel. Kemudian dia mengambil ponselnya untuk melihat lebih detail isi pesan dari sang pengirim.

Jisung

Ke kantin buruan
Yg lain udh ngumpul

Ok
Read

Dia memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya kemudian berdiri untuk mengembalikan buku yang dia baca ketempat semula. Setelah itu dia pergi menuju kantin karena temen-temennya sudah menunggunya.

Berjalan santai dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku celana, sesekali menjawab sapaan dari para siswi yang menyapanya.

"Hai kak Yedam!" Seorang gadis berambut pendek menyapanya.

"Oh hai juga, Yeeun." Balasnya dengan senyum manis khasnya.

"Ini buat kakak." Yeeun memberikan sebuah paper bag berwarna merah kepada Yedam. Pemandangan ini sudah biasa bagi para siswa dan siswi yang ada disekitar koridor.

Jang Yeeun, seorang siswi kelas sepuluh yang sudah beberapa kali menyatakan perasaannya dan selalu ia tolak tetapi Yeeun tidak pernah menyerah bahkan dia selalu memberinya coklat atau gift lainnya seperti saat ini.

Yedam termasuk famous di sekolah, suaranya yang membuat semua orang candu membuatnya sering kali membawa kemenangan. Bukan hanya itu dia dan teman-temannya juga mempunyai grup band yang juga sering kali menang dalam perlombaan.

Yeeun adalah satu dari belasan perempuan yang sudah menyatakan pernyataan cinta padanya. Tetapi dia satu-satunya perempuan yang masih mengejarnya walaupun sudah berkali-kali dia tolak.

"Aku ke sini cuma mau ngasih kakak itu, bye-bye!" Yeeun pergi tanpa memberikan Yedam kesempatan untuk berbicara.

"Aish! Ya udahlah makasih." Dia kemudian melanjutkan perjalanan menuju kantin.

Sampai di kantin, dia mencari-cari keberadaan teman-temannya. Keadaan kantin yang ramai membuatnya sedikit kesulitan menemukan keberadaan teman-temannya itu.

Ketemu! Serunya dalam hati ketika melihat teman-temannya yang ternyata ada di pojok kantin. Dia segera berlari kecil menuju meja mereka.

Srett

"Akhirnya datang juga lu." Jisung berucap saat Yedam menarik kursi yang masih kosong. Yedam tertawa canggung.

"Eh itu apaan?" Tanya Jake, yang duduk tepat di depan Yedam saat melihat paper bag yang Yedam bawa.

"Palingan dari si siapa tuh namanya, Yeeun! Iya Yeeun." Celetuk Tsuki perempuan berdarah Jepang murni yang sudah bertahun-tahun tinggal di Indonesia jadi jangan heran mengapa bahasa Indonesia sudah lancar.

Secret Admirer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang