𝐈𝐟 𝐲𝐨𝐮 𝐰𝐞𝐫𝐞 𝐦𝐢𝐧𝐞 [𝗮𝘃𝗮𝘁𝗮𝗿 𝘁𝗵𝗲 𝘄𝗮𝘆 𝗼𝗳 𝘄𝗮𝘁𝗲𝗿]

01

♧enjoy reading♧

Bangsa langit kembali tepat disaat anak anak Jake Sully mulai tumbuh remaja.
Mereka yang harus menghabiskan masa remaja mereka dengan peperangan melawan bangsa langit.

_____________

"Ayo turun kebawah sana bro" Terlihat dua orang anak laki laki na'vi sedang terbang dengan menggunakan ikran mereka masing-masing.

Mendengar perkataan sang adik, sontak anak laki-laki itu membelalakan matanya "tidak Lo'ak, ayah akan menguliti kita jika turun" Tegas sang kakak

Mendengar jawaban itu seseorang yang di panggil Lo'ak itu hanya memutar bola matanya malas. "C'mon bro jangan jadi penakut seperti itu" Kemudian setelah mengatakan itu dia perlahan terbang turun kebawah.

"Hei lo'ak kembali kemari sekarang, argh" melihat sang adik turun, mau tak mau dia juga ikut turun kebawah

Sementara dibawah sana Jake Sully melihat kedua putranya turun kebawah,  dengan salah satu dari mereka yang memegang senjata. "Apa yang anak-anak itu lakukan disini" geram Jake Sully melihat kedua putra nya yang bukan nya menjadi pengintai tapi malah berada di bawah sekarang.

Belum sempat menghampiri mereka, sebuah bom diluncurkan dari atas pesawat angkasa. Keadaan menjadi panik namun untungnya salah seorang na'vi menembak pesawat itu dan meledak

"Oh sh*t, dimana mereka" Jake Sully benar-benar panik sekarang dan kemudian langsung berlari mencari kedua putra nya itu. "Lo'ak, Neteyam, dimana kalian!"

Saat berlari sedikit lebih depan Jake melihat putra bungsu nya teduduk diatas tanah dan tanpa berlama lama lagi dia menghampiri Lo'ak.

"Lo'ak tidak apa-apa kan? apa ada yang luka" Jake panik dia menolehkan ke kanan dan ke kiri wajah loak begitu pun badan nya "Tidak ayah, aku baik-baik saja, tapi aku kehilangan Neteyam" Jawab Lo'ak lirik di akhir kalimatnya.

"Baik pergilah ke ikran mu, ayah akan mencari Neteyam" Tanpa menunggu balasan Lo'ak, Jake sudah lebih dulu melesat pergi mencari putra sulungnya.

Tak berselang lama Jake melihat putra sulungnya itu tergeletak di atas tanah dengan keadaan yang cukup banyak luka luka di tubuh biru nya.

"Neteyam, coba ayah periksa" Jake memeriksa tubuh anak nya, yang untungnya tidak memiliki luka serius
"Sebenarnya apa niatan mu, nak" Setelah mengucapkan itu Jake pergi
membawa Neteyam digendongan nya

♤♤♤

Keluarga Sully mendarat kan ikran mereka didaratan, dan langsung disambut riang oleh putri bungsu Jake dan Neytiri, Tuk.

"Mama" Seru tuk riang melihat ibu nya telah kembali dari perang, "Tuk" Neytri kemudian memeluk putri bungsu nya dengan erat. Dan tak lama kemudian Jake bersama kedua putra nya turun dari ikran mereka.

"Boy's apa yang sebenarnya kalian lakukan, bukan kah ayah meminta kalian menjadi pengintai lalu kenapa kalian ada dibawah" Jake sully tidak dapat lagi menahan emosi nya melihat kelakuan kedua putranya tadi yang membahayakan nyawa mereka sendiri.

"Sorry sir" Neteyam dan Lo'ak menjawab serentak perkataan ayah mereka. Namun Jake tidak puas, anak anak nya ini sangat suka mengambil resiko "Bagaimana jika itu tadi mengenai kalian, dan terlebih lagi kalian tidak menjalankan perintah dengan baik, inilah akibatnya lihat!" Jake kembali berseru kesal

Melihat putranya yang sedang di marahi oleh suaminya, Neytiri pun tak tega melihat kondisi anak nya itu.

"MaJake, putra ku terluka dia harus di obati" Neytiri akhirnya bersuara menengahi ayah dan anak itu "Mom, aku baik-baik saja" Tak ingin membuat ibu nya khawatir Neteyam mengabaikan rasa sakitnya

Namun Neytiri mengabaikanya, "Neytri tapi mereka-" belum sempat melanjutkan ucapannya, Neytiri sudah memotong ucapan Jake "Majake." Neytiri kesal sekarang, dia hanya ingin mengobati anak-anak nya dan suaminya malah menunda waktu untuk itu

Melihat tatapan tajam istinya, akhirnya nya Jake pun membiarkan Neytiri mengobati putra sulungnya itu

Neytiri berjalan pelan bersama Neteyam disisi nya. Melihat hanya tinggal Lo'ak, Jake pun berniat menasihati putra bungsunya itu. Sementara merasa ada yang tinggal Neytiri menghentikan langkah nya dan menoleh kebelakang dan melihat Jake mulai menatap tajam Lo'ak

Tak ingin putra bungsu nya itu menjadi sasaran Jake selanjutnya Neytiri pun memanggil Lo'ak untuk ikut dengannya, "Lo'ak, ayo pergi bersama ibu" Jake sontak menatap istrinya itu dengan kesal

"Sorry sir" ucap Lo'ak sebelum akhirnya beranjak pergi bersama ibu dan kakaknya itu.

♤♤♤

Malam tiba dilangit Pandora, didalam suatu tenda Neytiri bersama ibu dan putrinya Kiri sedang membantu mengobati luka Neteyam dan Lo'ak, melihat luka mereka yang sudah diobati akhirnya Neytiri pun keluar dari tenda dan melihat suaminya duduk diluar sedang menyiapkan senjata nya.

Neytiri pun duduk disebelah Jake, melihat ada yang duduk disebelahnya pun sontak Jake menolehkan kepala nya dan melihat istrinya lah yang ternyata sedang duduk di sebelahnya "Ada apa" Jake kini memfokuskan perhatiannya kepada Neytiri yang ada disebelah kanan nya

"Anak-anak berusaha memenuhi harapanmu, jangan terlalu keras kepada mereka, MaJake" Neytiri menatap mata suaminya itu dengan sungguh sungguh, mendengar apa yang coba Neytiri katakan sontak Jake mengalihkan pandangannya ke senjata nya tadi "i'm a   father, it's my job" jawab Jake sambil memperbaiki senjatanya

"Ini bukan pasukan, ini adalah keluarga kita" Neytiri kembali menyuarakan isi hatinya

"Aku pikir kita akan kehilangan mereka" Jake kembali memandang Neytiri

Mendengar jawaban Jake Neytiri akhirnya mengusap lengan Jake lembut, dia mengeri sekarang Jake bukan tidak menyayangi anak-anak mereka, tapi dia hanya mencoba melindungi keluarga nya hanya saja cara yang di pakai terlalu keras untuk anak-anak mereka

Malam itu pun berakhir dengan Jake yang menumpahkan semua keluh kesah nya tentang keselamatan anak-anak mereka kepada Neytiri, seseorang yang paling berharga bagi Jake Sully.

•••••

Haloo semua°••••°
Terimakasih sudah membaca cerita aku, jangan lupa kasih kritik atau saran nya jugaa okay..

Si fl kita belum muncul ni, aku lagi fokusin ke keluh kesah babang jake aja di bab ini hehe

Sampai jumpa di chapter selanjutnya
byeeee byee.......