05

638 70 1
                                    

Setelah sampai disana Neytiri pun akhirnya menjatuhkan barang bawaannya, sementara Nak'su sekarang sedang dibantu Lo'ak dan Nateyam untuk membawa masuk barang barang tadi

"Terimakasih telah membantu kami dua kali, Nak'su" Nateyam berucap tulus kepada gadis yang berada dihadapannya itu, melihat bagaimana kakaknya menatap gadis itu Lo'ak merasakan ketidak sukaannya dan kemudian berdiri disamping Nak'su "Dia benar, dan sering seringlah datang kemari nantinya" seolah tidak mau kalah Lo'ak membuat seluruh perhatian Nak'su menjadi berpusat kepadanya

"Oh itu tidak apa apa, aku senang membantu kalian, dan em?" Nak'su memandang mereka seolah manyakan nama mereka "Aku Lo'ak dan dia Nateyam" Lo'ak lebih dulu menjawab sebelum Nateyam melakukannya

"Dan Lo'ak akan ku usahakan itu nanti" Nak'su berucap kepada kedua orang itu, sementara di kejauhan Aounung yang melihat interaksi Nak'su dan kedua putra Jake itu menjadi panas, dia pun menghampiri Nak'su disana

"Ayo pergi Nak'su" ucapnya kemudian menarik tangan Nak'su untuk pergi mengikuti Tsireya yang sudah pergi terlebih dahulu

Nateyam dan Lo'ak kesal atas perlakuan Aounung barusan yang membuat mereka tidak dapat mengobrol lebih lama bersama Nak'su "Kurasa dia akan menjadi rintanganku nantinya" Lo'ak berucap dengan sangat pelan, sementara Nateyam dia diam diam menatap penuh permusuhan tangan Aounung dan Nak'su yang sedang bergandengan dari kejauhan.

•••••••••

"Baiklah dengarkan bibi nak, jangan terlalu dekat dengan mereka itu tidak baik" Ronal berusaha menjauhkan Nak'su dengan lingkungan keluarga Sully itu

"Bibi tidak boleh seperti itu, paman sudah menugaskanku untuk membantu mereka beradaptasi" Nak'su menolak halus permintaan bibinya itu, "Bibi tau itu hanya saja jangan terlalu dekat, Bibi tidak ingin kau sampai berada didalam bahaya karena mereka mengerti?" Ronal kembali menatap gadis yang sudah 9 tahun lamanya ia rawat itu

(fyi: umur Nak'su itu 14 tahun ya, dia dirawat keluarga Ronal sejak umur 5 tahun, nanti bakal ada flashbacknya, tungguin aja okay)

"Iya Bibi aku mengerti, sekarang biarkan aku pergi bersama Aounung dan Tsireya untuk mengajarkan mereka" Ucap Nak'su kemudian berdiri dari duduknya

"Baiklah lakukan dengan cepat dan kembalilah" Nak'su hanya mengangguk setuju mendengarnya dan kemudian beranjak pergi dari sana

Melihat Nak'su sudah berada diluar Tsireya dan Aounung pun mendekat kearah gadis itu, "Ayo Nak'su mereka pasti sudah menunggu" ucap Tsireya dan menggandeng tangan Nak'su untuk berjalan lebih dulu, Aounung yang merasa ditinggalkan kemudian juga ikut menyusul kedua gadis yang berada didepannya itu

Sesampainya disana mereka melihat anak anak suku hutan itu bersama Rotxo sedang berada ditepi pantai, melihat itu pun Aounung mulai memanggil ilu untuk dikenalkan kepada mereka "Ini adalah ilu, kalau kau ingin hidup disini, kau harus menungganginya" ucap Aounung menjelaskan

"Apa mereka akan mencoba membunuhku Nak'su" Lo'ak yang entah bagaimana caranya bisa berada tepat disebelah Nak'su sekarang padahal tadi dia berada dibelakang bersama Kiri

Mendengar perkataan Lo'ak Nak'su tertawa kecil mendengarnya "Mereka bukan hewan ganas seperti ikran Lo'ak, mereka hewan yang lembut dan manis jadi mereka tidak akan menyakitimu" ucap Nak'su sembari menuntun tangan Lo'ak untuk mengelus seekor ilu yang ada didekat mereka

Sementara Lo'ak dia sedang menjadi patung sekarang, bukan karena menyentuh ilu itu tapi karena Nak'su memegang tangannya

Nateyam yang melihat itu dari jauh kemudian mendekat kearah Nak'su dan menempatkan dirinya berada tepat ditengah-tengah Nak'su dan Lo'ak  "Bagaimana cara membuat iktan dengan mereka Nak'su" ucapan Nateyam membuat Nak'su melepaskan tangannya dari Lo'ak dan kemudian membawa seekor ilu lagi untuk Nateyam

𝐈𝐟 𝐲𝐨𝐮 𝐰𝐞𝐫𝐞 𝐦𝐢𝐧𝐞 [𝗮𝘃𝗮𝘁𝗮𝗿 𝘁𝗵𝗲 𝘄𝗮𝘆 𝗼𝗳 𝘄𝗮𝘁𝗲𝗿]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang