20

230 30 4
                                    

Neteyam, Extey dan Lo'ak mulai menyerang beberapa kapal yang mengincar Payakan. Lo'ak menembak manusia manusia yang mencoba membidik Payakan.

Nateyam mulai membidik para manusia manusia yang berada diatas kapal hingga membuat kapal itu menjadi hilang arah dan menabrak karang. Extey juga membantu pemuda itu menyerang disisi kiri kapal yang membidik Payakan. Extey mengincar pengendali kapal, hingga membuat kapal itu menjadi hilang arah dan menciptakan ledakan kecil karena saling menabrak.

Tak tinggal diam para manusia langit melakukan serangan balasan, hingga membuat ketiga pemuda itu menyelam kembali kedalam air. Lo'ak berenang dan mencoba melepaskan suatu alat yang menempel ditubuh Payakan. Neteyam dan Extey dengan cepat membantu Lo'ak melepaskan alat itu

"Untung aku datang tepat waktu" Lo'ak berbicara memakai bahasa isyarat kepada Payakan

"Bro kau harus mengecoh mereka, buat  tali yang akan mereka coba gunakan untuk menangkapmu menjadi tangkapan untuk diri mereka sendiri." Lo'ak kembali berkomukasi dengan Payakan

Dengan Cepat Payakan kembali keatas permukaan, sedangkan ketiga na'vi itu akan diam diam menyerang nantinya.

Sky people yang melihat Payakan dengan cepat menyerang Payakan dengan sebuah tali kuat untuk menarik Tulkun itu nantinya. Namun bukannya mengenai sirip Payakan, tali itu justru Payakan selipkan diantara siripnya dan mulai kembali berenang kedalam air. Payakan menarik kapal itu dan membuatnya menjadi tidak dapat dikendalikan

Melihat itu Neteyam membidik seseorang yang bertugas mengendalikan kapal dan membuat kapal semakin hilang kendali. Payakan kembali muncul dan melewati atas kapal itu sehingga membuat tali itu terlihat dikapal begitu juga tangan seseorang pemburu Tulkun. "Kau pikir kau pintar huh" geram seorang manusia yang tangannya tersangkut ditali akibat ulah Payakan

Payakan kembali berenang hingga membuat bagian kapal menjadi hancur karena terlilit, begitu juga manusia dengan tangan yang terlilit menjadi juga ikut terjatuh dengan tangan yang hilang sebelah. Hand for hand.

Neteyam dan Extey sudah menghabisi kapal-kapal lainnya. Begitupun Lo'ak yang membereskan sisa kapal-kapal lainny. Lo'ak beralih kearah Neteyam dan Extey, pemuda itu tertawa senang, "Tadi itu gila bro" ucapnya

Sedangkan dua pemuda lainnya hanya tertawa mendengar kebenaran dari kata-kata Lo'ak tadi.

Tapi tak berlangsung lama saat Lo'ak kembali melihat seseorang yang dikenalinya disebuah kapal dengan beberapa avatar. "Itu Spider" tunjuk Lo'ak hingga membuat Neteyam dan Extey mengalihkan pandangannya

"Siapa Spider?" tanya Extey

"Bocah monyet yang menjadi temanku dihutan" jawab Lo'ak

"We've got to get him, come on" Sambung Lo'ak

Nateyam menghela napas kasar, Extey hanya menatap kedua saudara itu. "Bro ayolah, kita tidak bisa meninggalkan dia" Lo'ak kembali menyakinkan Neteyam

Neteyam membuang muka namun akhirnya tetap pergi bersama Lo'ak, begitupun Extey yang sedari tadi hanya menyimak.

Lo'ak, Neteyam dan Extey berjalan mengendap-endap menaiki kapal, Neteyam mulai menyerang beberapa avatar begitu pun Extey dan Lo'ak. Melihat kedatangan temannya Spider pun ikut membantu menyerang beberapa manusia dikapal itu. Spider melepaskan masker oksigen milik salah satu manusia dan kemudian menyikut perutnya.

"Ayo cepat!" Extey berseru menyuruh agar mereka pergi kearah belakang

Dengan cepat mereka semua mencoba kabur dari kapal itu tapi terhenti saat salah satu avatar mulai menembaki mereka. Mau tak mau para remaja itu bersembunyi dari serangan avatar itu.

𝐈𝐟 𝐲𝐨𝐮 𝐰𝐞𝐫𝐞 𝐦𝐢𝐧𝐞 [𝗮𝘃𝗮𝘁𝗮𝗿 𝘁𝗵𝗲 𝘄𝗮𝘆 𝗼𝗳 𝘄𝗮𝘁𝗲𝗿]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang