hׁׅ֮ɑׁׅ֮℘℘ᨮ꫶ׁׅ֮ ꭈׁׅꫀׁׅܻɑׁׅ֮ժׁׅ݊ꪱׁׅꪀׁׅᧁׁ
ഒ
ഒ
ഒ
ഒGadis itu beranjak dari duduknya dan berniat pergi dari sana, namun Nateyam dengan cepat menahan lengannya sebelum dapat pergi, pemuda itu memegang kedua bahu gadis itu membuat Nak'su mau tak mau menghadap Nateyam.
●●●●●●●●●
"Kau mungkin juga mengambil hatiku Nak'su, it's already full of you" Nateyam berucap tegas tanpa mengalihkan pandangannya dari gadis didepannya itu
Nak'su menggeleng pelan "Biarkan aku pergi" katanya
Nateyam menghela napas gusar, pemuda itu semakin mengeratkan tangannya yang berada dibahu Nak'su, "What's wrong, my love?" tanya Nateyam
"Kau tidak tau apapun tentangku Nateyam, kau baru mengenalku sebentar" balas gadis itu
Nateyam menatap tak percaya gadis itu, "Sebentar? Nak'su aku mengetahui semua tentangmu" jawabnya
Nak'su terkekeh mengejek mendengar perkataan putra sulung Jake Sully itu, "Semua tentangku?"
Nak'su terkekeh mendengar perkataan pemuda Sully itu, "You don't love me, you choose to love me because you had nobody else" sambung Nak'su
"Tidak, Aku mencintaimu Nak'su! Aku sangat mencintaimu" Nateyam menahan emosinya dan kembali menyakinkan gadisnya itu
Tiba-tiba rasanya kesedihan Nak'su lenyap dan digantikan dengan perasaan bingung, "Apa yang sudah kulakukan kepada dua putra Jake Sully ini!" batinnya frustasi
Bingung akan semua hal yang terjadi Nak'su melepaskan tangan Nateyam dan dengan cepat beranjak pergi dari sana. Sedangkan Nateyam sedikit terdorong ke belakang karena gadis itu, "Nak'su kembali!" panggilnya, yang justru membuat Nak'su berjalan lebih cepat menuju maruinya.
"Sialan." Nateyam meninju pasir yang ada dibawahnya, pemuda itu terus melakukan itu sampai membuat pasir itu terus menyala menampilkan cahaya indah bewarna biru.
●●●●●●●●●●
Nak'su kembali terlalu larut ke maruinya, gadis itu sengaja menunggu Tonowari dan Ronal tidur terlebih dahulu
Setelah dirasa mereka sudah tertidur Nak'su berjalan masuk menuju marui, namun terhenti saat melihat Aounung yang belum tidur. Putra Tonowari itu sengaja menunggu didekat tempat tidurnya "Kau darimana?" tanya Aounung
"Hanya mencari angin" setelah itu Nak'su duduk ditempat tidurnya
"Kau pergi bersama bocah hutan itu?" Aonung memaksa Nak'su menatapnya
"Ya, lalu kenapa?" balas Nak'su
Aounung terdiam saat memperhatikan mata Nak'su, "Sorot mata ini? terlihat berbeda. Seseorang telah menggantikan tempatku disana" Aonung masih terus diam dengan perasaan sesak didadanya
"Tidurlah" ucap Aonung dan kemudian merebahkan dirinya membelakangi gadis itu
Mendengar perkataan Aonung, Nak'su memilih menurutinya dan memunggungi Aonung kemudian mulai memejamkan matanya menelusuri alam mimpi.
Namun Aonung tak tidur rasa sesak kembali menghantam hatinya mengetahui bahwa sebenarnya perasaannya tak akan terbalaskan "Aku selalu menyukai menatap matanya, karena semakin aku melihat kesana aku hanya dapat melihat kenanganku dan Nak'su saat kami kecil. Tapi sekarang binar mata itu berubah, karena keberadaanku telah tergantikan disana" Batinnya miris
"Sialan." Aonung berucap miris
╾──╼╾──╼۪࣭࣪꧇ꦿ۫⃟✿⃟۫ꦿ꧇۪࣭࣪╾──╼╾──╼
Gerhana berakhir dengan cepat, Jake beserta pasukannya bersiap akan perang hari ini begitupun Tonowari mendapat banyak bantuan dari desa karang lain untuk mengusir Sky people.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐟 𝐲𝐨𝐮 𝐰𝐞𝐫𝐞 𝐦𝐢𝐧𝐞 [𝗮𝘃𝗮𝘁𝗮𝗿 𝘁𝗵𝗲 𝘄𝗮𝘆 𝗼𝗳 𝘄𝗮𝘁𝗲𝗿]
ФанфикWater connects all things, life to dead, darkness to light. 𝒂𝒗𝒂𝒕𝒂𝒓 𝒕𝒉𝒆 𝒘𝒂𝒚 𝒐𝒇 𝒘𝒂𝒕𝒆𝒓: JAMES CAMERON