14

307 36 0
                                    

hׁׅ֮ɑׁׅ֮℘℘ᨮ꫶ׁׅ֮ ꭈׁׅꫀׁׅܻɑׁׅ֮ժׁׅ݊ꪱׁׅꪀׁׅᧁׁ




(Ocean eyes-Billie Eilish)

Kini mereka semua berada didesa Metkayina dengan selamat, Tonowari memerintahkan pertemuan setelah makan malam nantinya.

Kini Nak'su sedang diobati Ronal yang terus mengomelinya karena pergi sendirian sehingga mendapat luka seperti sekarang.

"Nak'su jika kau melakukan itu lagi, Bibi benar-benar tidak akan mengizinkanmu terbang dengan Ziay'ite lagi" ancam Ronal membuat Nak'su memutar matanya malas

"Iya tidak akan terjadi lagi, bibi" jawabnya

Ronal kemudian meminta gadis untuk beristirahat agar kondisinya tidak semakin buruk, namun Nak'su malah pergi menyelinap keluar.

Tanpa sengaja Nak'su melihat sekumpulan remaja Na'vi sedang bersama Tonowari dan Jake, Tonowari terlihat marah begitupun Jake.

Akhirnya Jake membawa Lo'ak untuk berbicara sebentar dan tak lama kemudian Lo'ak pergi dari sana meninggalkan Jake sendirian, melihat itu semua akhirnya Nak'su menyusul Lo'ak yang berjalan entah kemana.

Lo'ak berhenti saat sadar ada yang mengikutinya membuat Nak'su juga menghentikan langkahnya, pemuda itu berbalik dan melihat Nak'sulah yang telah mengikutinya. "Ingin ikut?" tanya pemuda itu.

Nak'su hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban membuat Lo'ak tersenyum tipis. Lo'ak memimpin jalan lebih dulu sambil menahan beberapa ranting yang akan menghalangi jalan Nak'su.

"Lo'ak apa yang terjadi?" tanya Nak'su saat mereka telah berjalan agak jauh

Lo'ak menghentikan langkahnya dan berbalik kearah Nak'su, "Aku membuat ikatan dengan Payakan" Lo'ak menjeda kalimatnya saat melihat reaksi terkejut gadis didepannya itu

"Nak'su, aku melihat semuanya. Kapal iblis yang membunuh ibunya tepat dihadapannya." sambungnya

Nak'su masih diam mendengarkan keseluruhan cerita Lo'ak, melihat itu Lo'ak tersenyum kecil saat Nak'su mendengarnya.

"Dia mengumpulkan paus-paus muda untuk menyerang kapal itu. Tapi mereka semuanya tewas dan mereka dibunuh oleh manusia langit bukan oleh dia." mendengar ucapan Lo'ak Nak'su kembali mengingat bahwa dia tidak pernah tau cerita ini

Nak'su menganggap Payakan temannya tanpa perduli bahwa dia telah membunuh tulkun yang lainnya, tapi setelah mendengar cerita dari Lo'ak Nak'su semakin yakin bahwa Payakan memang tidak bersalah.

"Kita harus memberitahu ini pada pamanku" Nak'su menarik pelan lengan Lo'ak

"No, I'm in enough trouble with my father already" Lo'ak menahan Nak'su yang hendak pergi

Nak'su menghela napas mendengar ucapan pemuda itu "Your father will understand this" jawabnya

Lo'ak kembali menatap mata gadis itu "No he won't, he doesn't understand anything" balas Lo'ak

"Semua klan membenciku, demon blood, alien. That's all they see" Lo'ak menunjukan tangannya yang berjari lima

Nak'su menatap sendu jari-jari pemuda itu, namun kemudian Nak'su menggenggam tangan Lo'ak yang lebih besar dari tangannya, Nak'su kembali menatap pemuda itu "I see you, kau adalah saudara Tulkun, kau bagian dari kami sekarang."

𝐈𝐟 𝐲𝐨𝐮 𝐰𝐞𝐫𝐞 𝐦𝐢𝐧𝐞 [𝗮𝘃𝗮𝘁𝗮𝗿 𝘁𝗵𝗲 𝘄𝗮𝘆 𝗼𝗳 𝘄𝗮𝘁𝗲𝗿]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang