Jayden pulang dengan keadaan marah, tapi untung saja dia tidak sampai di amuk massa, jika tidak maka wajahnya yang tampan ini akan menjadi babak belur.
"Cari perempuan itu sampai ketemu!" Jayden menyuruh Alvino agar bisa menemukan Glencia.
Jayden memasuki kamarnya dan mengingat kejadian tadi saat Glencia bilang bahwa ia akan memperkosa gadis itu. Menurutnya itu adalah pencemaran nama baik."Jika tadi sampai terdengar reporter citra ku akan buruk," gumam Jayden sembari memijat kepalanya.
Sementara itu, Alvino mulai menyuruh beberapa orang untuk mencari keberadaan Glencia. Pencarian ini mereka lakukan di esok harinya agar mereka bisa bertanya kepada beberapa orang.
✧✧✧
Glencia terbangun dari tidurnya dan bergegas mandi untuk pergi bekerja, tapi dia berfikir lagi. Apakah hari ini ia akan bekerja atau tidak? Jika ia bekerja mungkin sekarang Jayden bisa menangkapnya. Jadi dia memilih untuk tidak bekerja hari ini.
"Lu udah bangun? Gua titip kelab gua dulu, ya." Kathrine terlihat sangat terburu-buru.
Glencia hanya mengangguk sebagai responnya dan menatap tubuh Kathrine yang mulai menghilang dari balik pintu. Glencia mencari makanan di ruangan Kathrine, tapi tidak ada satupun makanan atau cemilan di ruangan Kathrine."Gua laper," gumam Glencia sembari memegangi perutnya yang mulai berbunyi. Glencia ingin memesan makanan, tapi untuk saat ini ia tak memiliki uang sepeserpun.
✧✧✧
Alvino mulai menjalankan tugasnya untuk mencari Glencia di mana pun itu. Dia sudah mencari Glencia di kantor biasanya tempat bekerjanya bahkan ia juga sudah bertanya kepada Azura dan meminta alamat kos Glencia, tapi di kos juga tidak di temukan Glencia. Tinggal satu tempat yang belum mereka datangi, yaitu Kathrine kelab. Mereka mulai menuju ke sana dan melihat keadaan kelab itu cukup sepi saat siang seperti ini tak seperti saat malam. Alvino menyuruh orang suruhannya untuk mencari Glencia di setiap sudut ruangan dan membawanya kembali ke hadapan Alvino.
Seseorang mengetuk pintu rungan Kathrine yang terkunci."Permisi, ada orang di sini? Boleh saya mengeceknya sebentar?" Ujar orang itu.
Glencia sedikit terkejut dengan kehadiran orang asing itu. Ia mencoba membalas sapaan dari orang itu siapa tau saja itu adalah orang penting bagi Kathrine."Ada apa? Cari siapa?" Tanya Glencia.
"Apa Nona Glencia ada di sini?" Orang itu bertanya kembali pada Glencia.
Glencia merasa ketakutan karena orang suruhan Jayden sudah menemukannya dan sekarang ia bingung harus bagaimana."Hallo! Cepat pulang gua butuh bantuan lu." Glencia menelpon Kathrine.
✧✧✧
Saat menerima panggilan itu Kathrine segera kembali lagi ke kelabnya untuk menemui Glencia, tetapi tiba-tiba saja kelabnya sudah di penuhi dengan orang suruhan Jayden yang main masuk saja ke dalam kelabnya.
"ADA APA INI?!" Kathrine mulai merasa kesal.
"Selamat pagi, apa di sini ada Nona Glencia?" Alvino langsung to the poit.
"Gak ada."
"Tuan! Saya mendengar suara perempuan di ruangan itu," seorang laki-laki yang tadi mengetuk pintu ruangan Kathrine tiba-tiba saja datang dan mengatakan bahwa ada seorang perempuan di dalam ruangan Kathrine.
"Permisi, tapi bolehkah saya melihat ruangan itu?" Alvino meminta izin kepada Kathrine.
"Di sana tidak ada apa-apa" jawab Kathrine.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET LOVE HIATUS
RomanceGlencia Agnesca tak pernah membayangkan kehidupannya akan seburuk ini saat ia dewasa. Kehidupan seolah menghukumnya atas dosa yang tidak pernah ia buat, ia harus hidup di dunia yang gelap yang membuatnya terus di hina karena takdirnya. Tak ada yang...