SECRET LOVE HIATUS

09. AYOLAH JATUH CINTA

Glencia masih melekat dengan kasurnya sejak tadi pagi hingga sekarang jam 12 siang. Dia masih memikirkan rencananya untuk membalas dendam dengan Jayden.

"Gimana? Gimana? Gua harus bikin Jayden jatuh cinta terus gua bakal minta permintaan gua yang tersisa. Jadi??  Dengan cara itu gua bakal bisa dapetin semuanya dengan mudah," gumam Glencia.

Tok... Tok... Tok...

Seseorang mengetuk pintu kamar Glencia."Masuk aja, gak di kunci."

Pintu terbuka, menampakkan Sara yang berdiri di ambang pintu sembari membawa nampan makanan untuk Glencia.

"Kenapa melewatkan sarapan, Nona?  Tuan Jayden menunggumu tadi di bawah."

"Mager turun," jawab Glencia singkat.

Sara menyodorkan nampan berisi makanan pada Glencia,"Kata tuan, nona tidak boleh telat makan."

"Ya, makasih." Glencia menyambar nampan itu.

"Sar, lu udah kerja di sini berapa lama?" Glencia membuka topik dengan mulut yang penuh dengan makanan.

"Kira-kira sudah 12 tahun saya di sini.  Ada apa?"

"Gak, gua cuman tanya aja. Lu kerja di sini 12 tahun, kan? Lu tau banyak tentang Jayden?"

"Tentu."

"Oh, gitu. Emm, Jayden tuh gimana, sih?"

"Tuan orangnya aslinya baik, dia juga orang yang penyayang."

"Penyayang? Seriusan lu?  Orang dia hobinya nyakitin orang."

"Saya serius, Non."

"Gua gak pernah liat dia baik."

"Tuan sudah berubah sejak kejadian itu."

"Kejadian apa?"

"Tidak,  tidak ada apa-apa."

"Sar, lu jangan main rahasia dong!"

"Tapi kata tuan tidak boleh memberi tau orang lain."

"Dih, ya udah gak masalah.  Sekarang gua mau tanya tipe cewek Jayden gimana?"

"Wah, saya tidak tau, Non."

"Gimana sih lu." Glencia mulai kesal.

"Tuan Jayden gak pernah keliatan jalan sama cewek, ada sekali, tapi tuan juga tidak suka."

"Siapa?"

"Nona Aurel, dia pernah di kabarkan dekat dengan tuan bahkan mereka hampir menikah, tapi tuan gak mau dan jadinya sama, Nona."

"Apa Jayden gay?"

"Saya tidak tau. Saya mau kembali ke dapur." Sara beranjak pergi.

Glencia memijat kepalanya frustasi dengan rencananya sepertinya gagal total, tapi dia tetap tidak ingin menyerah.

"Gua harus gimana? Gagalin projek pembangunan itu? Tapi belum selesai dan gak bisa gua gagalin dengan mudah dan keknya gak berdampak besar buat dia. Apaan lagi coba yang harus gua lakuin?! Frustasi gua sama kehidupan Jayden." Glencia menjambak rambutnya karena kesal.

Glencia menatap kosong ke arah ponselnya yang tergeletak di kasur. Tanpa berpikir panjang ia langsung mencari informasi tentang Jayden di ponselnya."Jayden pengusaha terkenal, pasti kalau gua cari informasi tentang dia pasti nemu."

Glencia terus mencari informasi tentang kedekatan antara Jayden dan Aurel yang pernah di kabarkan dekat.

Kedekatan Jayden dan Aurel yang di kabarkan akan segera menikah.