Kim asahi yang ingin merasakan kasih sayang seorang ayah dan Lee jisung yang ingin merasakan kasih sayang seorang ibu
bisakah kedua anak itu menemukan kasih sayang yang mereka mau
jeno x junkyu
" Bun asa mau Ice cream" rengek seorang anak kecil kepada seorang pemuda yang di panggil bunda.
Junkyu mensejajarkan tubuhnya dengan anaknya yang terus merengek ingin es krim " bunda boleh nanya" bukannya marah junkyu malah bertanya lembut
" Hmm" angguk Asahi
" Asa udah makan es krim berapa hari ini" Asahi menunduk mendengar pertanyaan sang bunda " asa udah banyak makan es krim hari ini sayang nanti asa sakit dan nggak bisa sekolah mau" masih dengan suara lembutnya junkyu memberikan pengertian kepada Asahi anaknya.
Asahi semakin menunduk takut karena memang sedari tadi bermain di taman Asahi sudah memakan es krim sebanyak 3 buah dan kini Asahi masih merengek ingin es krim. Junkyu tidak melarang Asahi untuk makan eskrim namun junkyu tidak mau anaknya sakit.
" Asa sayang, bunda nggak pernah loh larang asa tapi sekarang bunda harus larang asa makan es krim karena itu tidak baik untuk asa, apa asa marah sama bunda" junkyu mengelus lembut rambut anaknya itu.
Asahi mendongak dan menatap junkyu " maafin asa bunda, asa salah asa nggak akan minta eskrim lagi dan asa tidak marah sama bunda" Asahi memeluk junkyu dan menenggelamkan wajahnya di belahan leher junkyu.
Junkyu menggendong Asahi dan membawanya keluar dari taman karena sekarang memang sudah sore dan waktu nya Asahi mandi.
Di lain sisi seorang anak dan ayahnya sedang bermain basket di lapangan yang ada di mansion mereka.
" Daddy ayo kejar icung" teriak anak yang bernama jisung yang membawa bola basket bersamanya menjauh dari seorang pemuda yang di panggil Daddy
Jeno mengejar jisung dan menangkap sang anak membawanya kedalam gendongan dan mengangkat tinggi-tinggi. Jisung tertawa riang ketika di angkat tinggi-tinggi oleh Daddy ya.
" Hahahaha dad hahaha icung tinggi" teriaknya sembari terus memeluk bola basket di depan dadanya.
Jeno menghentikan aksinya dan menggendong anaknya " ah anak Daddy lucu sekali cup" jeno mengecup pipi tembem sang anak.
" Dad nanti saat icung udah besar icung akan jadi anak yang pemberani yang akan jagain dedek dan mommy nantinya" ucapan polos jisung yang membuat jeno terdiam
Tidak sekali dua kali jisung mengatakan kata mommy dan dedek dalam percakapannya dengan jeno bahkan ketika jisung sakit dia akan selalu mengigo memanggil mommy.
Jeno mengelus kepala anaknya sembari mengangguk, jeno tidak tahu harus menjawab apalagi untuk membuat anaknya melupakan tentang sosok seorang mommy.
Kilas balik kehidupan jeno kembali masuk dalam ingatannya dimana di saat usia pernikahannya memasuki 3 bulan, istri jeno di kabarkan hamil, betapa bahagianya jeno akhirnya istrinya hamil.
Hari-hari jeno lalui dengan bahagia dan bahkan semua yang di inginkan istrinya semasa mengidam selalu di turuti. Tidak hanya jeno bahkan keluarga besar jeno menantikan cucu pertama keluarga Lee, mommy jeno dan Daddy jeno selalu memberikan barang-barang yang akan di butuhkan istri jeno ketika hamil, lahiran dan bahkan saat menyusui nantinya.
Saat akan melahirkan jeno terus menemani istri nya hingga bayi yang di tunggu lahir. Namun kebahagiaan itu tidak bertahan lama ketika usia jisung memasuki 4 bulan istri jeno mengajukan perceraian dan menikah dengan lelaki yang selama ini menjadi pacarnya.
Jeno sangat terpukul sempat jeno meragukan jisung sebagai anaknya namun saat melakukan tes DNA jisung benar anaknya dan membuat jeno kembali bangkit dan hingga sampai kini jisung tidak pernah tahu siapa ibunya. Jisung tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Junkyu Single parents 25 tahun Pemilik toko bunga Sayang Asahi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Jeno Single parents 28 tahun CEO LJ Daddy jisung Sayang jisung
