my new family

pecat

Plak

Cewek itu juga menampar junkyu, itu semua terlihat oleh jeno yang baru saja keluar dari lift, rahang Jeno mengeras melihat kesayangannya di tampar seperti itu apalagi kini junkyu sedang hamil.

Jeno berlari dan mendorong tubuh cewek itu menjauh dari junkyu " sayang kamu nggak apa" junkyu menepis tangan Jeno dan mendorong tubuh jeno

" Kau memang wanita tak tahu diri dan malu" sentak junkyu, junkyu menarik rambut cewek itu sehingga rintihan nya terdengar jelas di telinga semua orang " kau ingin menggoda suami ku, kau mau suami ku ha, kau ambil saja dia jika kau mau dia anj" junkyu menghentikan ucapannya ingat bahwa ada jisung dan Asahi

Cewek itu kesakitan ingin mendorong junkyu tepat di perutnya tapi dengan cepat Asahi mendorong cewek itu " jangan sentuh mommy dengan tangan kotor kau jalang" teriak Asahi marah

Junkyu dan Jeno menatap Asahi tidak percaya dari mana Asahi mendapatkan kosakata itu

Cewek yang terjatuh itu di dekati jisung

Plak

" Kau menampar mommy ku dan ini balasan untuk mu" jisung kembali menampar pipi cewek itu hingga memerah tercetak 5 jari tangan jisung

" Kau benar-benar tidak tahu diri bitch" umpat Jisung

Junkyu dan Jeno sudah tidak tahu harus bereaksi seperti apa, pemandangan di depannya sudah di luar ekspektasi mereka.

Cewek itu menatap tajam jisung dan Asahi " kalian akan merasakan pembalasan dari gue" cewek itu berdiri dan mengambil tasnya tapi sebelum cewek itu benar-benar pergi Jeno berkata

" Mulai besok kau jangan datang lagi ke perusahaan ini" secara tidak hormat cewek itu di pecat di depan semua orang yang ada di kantor. Malu dan sakit hati di rasakan cewek itu.

" Sayang" panggil Jeno setelah cewek itu pergi

Junkyu tidak menghiraukan Jeno dan memilih untuk pergi keluar dari kantor jeno bersama kedua anaknya, Jeno dengan setia mengikuti mereka.

Junkyu menghentikan taxi namun lebih dulu Jeno menarik junkyu agar taxi yang yang di berhentikan junkyu tidak jadi

" Sayang, aku nggak mungkin selingkuh dari kamu" jelas jeno

Junkyu menatap datar Jeno " terserah kau saja Jen, lagian aku juga bukan orang yang baik untuk mu bukan" junkyu melepaskan tangan Jeno yang menggenggam lengannya

" Junkyu" lirih jeno

" Cukup Jen, gue capek setiap ada masalah pasti masalah nya nggak jauh dari penggoda, gue tau Lo nggak akan tergoda dengan mereka tapi hati gue sakit Jen melihat Lo baik sama mereka, nggak sekali dua kali Jen udah sering ini terjadi dan Lo selalu menganggap ini sepele Jen" keluar sudah semua yang junkyu simpan, junkyu capek dengan sikap Jeno yang terlalu baik

" Gue sadar gue hamil tapi perasaan gue hancur Jen ketika Lo seperti tadi" lanjut junkyu yang kini mata junkyu sudah berkaca-kaca siap untuk menangis.

Semenjak hamil junkyu sangat sensitif, Jeno menarik junkyu ke pelukannya " shtt sayang udah, maafin aku, aku nggak bakal baik lagi dengan semua orang aku akan menjaga tubuh ini untuk tidak berdekatan dengan siapapun, please jangan gini sayang" Jeno mengelus lembut punggung junkyu yang masih berada di pelukannya

Junkyu memeluk tubuh jeno dan menangis di pelukan suaminya, jisung dan Asahi hanya tersenyum melihat orang tuanya sudah baikan, kedua bocah itu memeluk kaki junkyu dan Jeno ikut berpelukan.

Jeno dan junkyu melepaskan pelukannya mereka dan menggendong jisung dan Asahi, mereka berpelukan bahagia.

Thanks you very much