kota

162 24 0
                                    









Sudah 1 bulan Jeno dan junkyu menikah dan selama itu juga mereka tinggal di desa, hari ini mereka memutuskan untuk kembali karena jisung dan Asahi sudah harus kembali sekolah menyusul ketinggalan mereka.

" Udah siap sayang" Jeno memeluk junkyu dari belakang

Junkyu tersenyum dan mengangguk " hmm, udah dong, anak-anak gimana udah siap" yang di balas anggukan oleh jeno.

Junkyu melepaskan pelukan jeno dan berbalik " Daddy gimana hmm, udah siap" junkyu mengelus lembut pipi jeno

Jeno mengangguk " sayang aku takut nanti saat kita kembali keluarga ku tidak menerima kamu aku nggak mau pisah lagi sama kamu" lirih jeno

Junkyu menghela napas " sayang lihat aku, aku tidak akan melepaskan tangan kamu namun jika kamu memintanya maka aku rela melepaskan nya" Jeno menggeleng ribut

" Nggak aku nggak bakal melepaskan kamu" junkyu menarik jeno kepelukannya

" Udah ya kita kan mau pergi, cepat panggil anak-anak kita berangkat sekarang" Jeno mengangguk

Kini mereka sedang berada di mobil sudah hampir memasuki kota. Jisung dan asahi tidak berhenti mengoceh banyak hal dan sesekali mereka tertawa bersama.

" Daddy Daddy tahu selama Daddy pergi icung tidak pernah makan bersama keluarga besar bahkan icung mengabaikan mereka" ucap jisung

" Kenapa" heran Jeno

" Icung nggak suka mereka, icung benci mereka karena mereka menghancurkan Daddy saat icung dewasa nanti icung akan membunuh siapa saja yang menganggu Daddy, asa dan mommy lihat saja" misuh misuh jisung

Jeno dan junkyu tertawa pelan, jisung akan menjadi anak yang pemberani dan pintar begitu juga dengan asahi yang akan menjadi anak yang pendiam dan pintar juga.

" Jisung janji ya sama mommy tidak boleh buat masalah namun jika orang lain yang mulai jisung boleh melakukan apapun" Jeno cukup terkejut dengan junkyu yang mengatakan itu karena selama ini Jeno mendidik jisung dengan bersikap baik.

" Hmm, mommy tenang saja, icung akan jadi anak baik dan membanggakan mommy dan Daddy" semangat jisung

" Asa juga gitu, mommy mau asa jangan mudah terpengaruh oleh omongan orang lain"

Asahi mengangguk " mommy tenang saja, asa akan menjadi anak yang tangguh seperti jisung" junkyu tersenyum dan menggenggam tangan jeno.




















Tanpa mereka sadari mereka sudah sampai di rumah yang akan mereka tempati, tidak terlalu besar seperti mansion tapi cukup besar untuk mereka tempati.

" Kapan Daddy beli rumah ini" heran jisung karena semua rumah dan mansion milik jeno semuanya di ketahui jisung termasuk yang ada di luar negeri seperti Paris, Inggris, cina, Jepang dan new Zealand

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Kapan Daddy beli rumah ini" heran jisung karena semua rumah dan mansion milik jeno semuanya di ketahui jisung termasuk yang ada di luar negeri seperti Paris, Inggris, cina, Jepang dan new Zealand.

" Ini rumah yang rencananya Daddy hadiahkan untuk mommy kamu waktu itu tapi kamu kan tahu Daddy di tolak jadi rumah ini tidak di huni dan sekarang Daddy memiliki kesempatan untuk memberikannya" jelas jeno.

Awalnya junkyu ingin marah namun urung saat mendengar ucapan terakhir jeno, jisung dan Asahi mengangguk mengerti, mereka masuk dan Jeno menunjukkan kamar masing-masing termasuk kamarnya dengan junkyu yang berada di lantai satu sedangkan kamar jisung dan Asahi ada di lantai 2 sekaligus dengan ruang bermain mereka.

" Sayang kamu jangan pernah dengerin apa kata orang ya" mohon Jeno

Sudah berapa kali Jeno mengatakan hal ini kepada junkyu tapi junkyu tahu jeno hanya takut junkyu kepikiran dan memaklumi Jeno " sayang aku bukan orang yang akan terpengaruh dengan mudah dengan omongan orang lain, aku bukan orang seperti itu" jelas junkyu.

Meskipun junkyu mengatakan itu tapi Jeno  tetap merasa takut, Jeno takut junkyu kembali meninggalkan nya dan mengingat masa lalunya. Jeno takut junkyu terluka karenanya. Jeno takut junkyu tersiksa karenanya.






Thanks you very much

my new familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang