Jisung sedang dalam perjalanan menuju rumah Jeno yang ada di desa. Perjalanan nya cukup menyenangkan dan pemandangan yang sangat indah. Jisung menatap jauh ke depan melihat hamparan sawah yang sudah menguning mengingat sebentar lagi akan masa panen.
Tidak jauh setelah mobil berhenti terlihat sebuah rumah sederhana namun nyaman untuk di tinggali terlihat oleh jisung.
" Paman kau boleh pulang, aku akan kesana sendiri, jangan khawatir" jisung mengambil koper miliknya di bagasi dan menarik kopernya menuju rumah sederhana itu, terlihat seorang pria yang sedang duduk sembari meminum kopi menikmati angin senja.
" Daddy" teriak jisung dan Asahi, Yap Asahi dan junkyu ikut menemui jeno di desa
Flashback on
Setelah kembali ke mansion jisung langsung menghubungi Asahi dan memberi tahu Asahi bahwa dia akan berangkat ke desa besok pagi.
" Hallo sa"
" Ya ji"
" Masukkan baju dan kebutuhanmu kita akan menemui Daddy dan membawa Daddy kembali"
" Ha" kaget Asahi di sebrang sana
" Kamu ikut atau tidak jika ya kemasi barang mu kalau tidak jangan harap bertemu Daddy lagi" jisung mematikan ponselnya dan kembali memasukkan pakaian ke dalam koper miliknya.
Seperti yang di katakan jisung bahwa mereka akan menemui jeno kini jisung sudah ada di depan rumah junkyu, junkyu tentu saja terkejut melihat jisung namun tidak dengan asahi karena mereka sempat kabar kabaran, junkyu menatap bingung jisung namun jisung tidak terlalu peduli melihat Asahi.
" Kau sudah siap" tanya jisung yang di angguki Asahi " ayo pergi" tapi sebelum mereka pergi junkyu menghentikan mereka dan menatap mereka berdua dengan tanda tanya
" Kami akan menemui Daddy dan membawa Daddy kembali" ucap jisung acuh
Hati junkyu sangat sakit ketika jisung selalu bersikap seperti itu padanya " boleh aku ikut" ya junkyu tidak lagi memanggil dirinya mommy jika berbicara dengan jisung
" Buat apa, kau bukan siapa-siapa Daddy sedangkan Asahi anak Daddy" balas jisung dingin
Air mata junkyu sudah tidak bisa di tahan, junkyu mencoba tersenyum dan menghapus air matanya " maaf aku lupa, semoga kalian bisa membawa Daddy kalian kembali, pergi lah" junkyu melepas tangan Asahi dan jisung berbalik masuk kedalam rumah.
" Kau tidak akan membawa bunda" pertanyaan Asahi mendapat tatapan tajam dari jisung
" Jika kau tak mau ikut maka masuk lah aku akan pergi sendiri" ucap jisung dingin
" Apa Daddy sudah tidak mencintai bunda, apa Daddy benar-benar senang tidak akan bertemu dengan bunda" pertanyaan Asahi kembali membuat jisung terdiam
" Terserah kau saja" jisung masuk ke dalam mobil, Asahi masuk rumah dan membawa junkyu ikut bersama mereka.
Senang tentu saja junkyu senang tapi selama di perjalanan mereka tidak berbicara, jisung tidak menganggap mereka terutama junkyu.
Flashback off
Jeno tersenyum dan memeluk tubuh kedua anaknya " kenapa kalian kesini hmm, Daddy tidak masalah disini sendiri" jelas jeno yang masih belum sadar dengan kehadiran junkyu karena junkyu cukup jauh berdiri dari mereka bertiga
" Apa Daddy tidak menginginkan kami" ucapan Asahi membuat jeno menggeleng
" Bukan gitu sayang, kalau kalian disini, bunda kalian gimana hmm, apa kalian tega meninggalkan nya sendiri apalagi kamu asa dia hanya memiliki mu" jelas jeno lembut
Asahi menatap mata jeno sedih, Asahi tahu Jeno merindukan junkyu bahkan junkyu pun sama, Asahi berbalik ke belakang tidak menemui junkyu di belakang mereka. Jisung dan Jeno juga ikut melihat ke arah Asahi melihat dan jisung baru sadar bahwa junkyu tidak ada di belakang mereka.
Asahi meninggalkan jeno dan jisung mencari junkyu yang ternyata sudah kembali menarik koper miliknya ke jalan yang mereka tempuh tadi, Asahi menatap sendu punggung junkyu yang lesu.
" Bunda" Asahi mengejar junkyu namun junkyu tidak menggubris Asahi, junkyu terus berjalan hingga langkahnya terhenti.
Thanks you very much
KAMU SEDANG MEMBACA
my new family
RandomKim asahi yang ingin merasakan kasih sayang seorang ayah dan Lee jisung yang ingin merasakan kasih sayang seorang ibu bisakah kedua anak itu menemukan kasih sayang yang mereka mau jeno x junkyu