8

3.3K 276 28
                                    

Sesuai janji dan mood lagi bagus, double 🔞 again 🙃

here we gooo !!



.
.
.















Lisa pov

Pagi hari



Aku perlahan membuka mataku dan rasa sakit langsung menyerang seluruh tubuh ku. Dari leher, dada dan juga bagian bawahku semua mulai berdenyut saat aku sadar

Aku mengerang ketika menyadari bahwa Jennie masih memelukku erat-erat dalam tidurnya. Tangannya di payudaraku seperti menggenggam sebuah balon air dan kakinya di pinggangku.

Aku masih bisa merasakan rasa sakit di vagina ku dan sangat mengerikan untuk berpikir bahwa aku baru saja diperkosa. Aku bahkan tidak tahu apakah aku masih bisa memaafkan Jennie setelah semua yang dia lakukan padaku.

Dia aneh, pemarah, psikotik dan gila. Aku sangat ingin menjauh darinya tapi aku tidak tahu bagaimana caranya. Kalau saja Sehun tahu bahwa aku telah dibawa pergi, maka aku mungkin sudah aman sekarang

Sehun sudah lama menyukaiku dan aku memang berencana untuk mengaku padanya sebelum ini terjadi. Sekarang aku dalam situasi tidak masuk akal ini, aku tidak yakin apakah kami masih memiliki kesempatan untuk bersama atau aku harus mengubur pikiran itu


Sikap Jennie telah menyakiti pikiranku. Kadang-kadang aku memaksakan diri untuk berada di posisinya hanya agar aku bisa mengerti dengan pikiran gila nya mengapa dia melakukan ini semua untuk ku, tetapi ternyata selalu sulit untuk dipahami

Aku ingat Seulgi memberitahuku sesuatu tentang Jennie, tapi aku tidak ingat semuanya karena aku terlalu bosan untuk mendengarkan gosipnya tapi aku mendengar Jennie cukup populer di sini di Korea Selatan dan juga di dunia

Jadi itu membuat aku bertanya-tanya, mengapa dia harus memaksa orang asing untuk bersamanya jika dia bisa berkencan dengan siapa pun yang dia sukai. Aku yakin mereka tidak akan menolaknya. Dari pada dia hanya menculikku seperti ini

Aku tiba-tiba mencium bau diriku sendiri dan sedikit mengendus Jennie. Kami berbau sangat aneh dan itu bukan aroma yang baik. Aku tidak bisa tahan dengan ini jadi aku perlahan mengambil pergelangan tangannya dan menjauhkan nya dari payudaraku sambil perlahan melepaskan tubuhku dari kakinya. Jennie mengancamku tadi malam bahwa kami akan mandi bersama pagi ini, tapi aku tidak tahan lagi, aku merasa sangat lengket dan bau secara bersamaan

Aku pikir aku tidak akan bertahan semenit lagi seperti ini. Aku kemudian mendengar Jennie mengerang dan mataku membelalak berpikir bahwa aku baru saja membangunkannya, namun aku melihat bahwa matanya tertutup. Untung nya dia masih tidur.


Aku menghela nafas saat aku berhasil membebaskan diri. Dengan hati-hati aku berjalan ke kamar mandi, tertatih tatih dan menutup pintu di belakangku. Aku menarik napas dalam-dalam lega.

Aku melihat diri ku di cermin dan aku bisa melihat banyak memar di leher ku dan sekitar payudaraku. Aku tidak akan menyebutnya cupang karena warnanya ungu kehitaman. Aku terlihat seperti baru saja dipukuli. Aku menghela nafas, psiko gila itu tidak tahu seberapa sensitif kulitku.

Aku mulai mandi dan setelah beberapa menit, aku selesai. Aku melihat diriku dengan seksama di cermin dan aku ngeri. Wajah ku terlihat sangat pucat dan aku juga melihat memar lain di tubuh ku.

Paha ku ditutupi dengan itu juga. Aku menggigit bibirku dengan keras untuk menahan diri agar tidak menangis. Ini mengerikan, aku tidak pernah merasa jijik melihat pantulan diriku sendiri. Aku menyisir rambutku dengan jari dan menghela napas. Aku tidak pernah membayangkan diri ku mengalami hal seperti ini.

IDOL SCARY OBSESSION (JL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang