17

2.1K 220 17
                                    

Jennie pov



"Apa kamu baik-baik saja sayang?" Tanyaku mulai khawatir, dia menatapku lemah



"Kamu sangat jahat" Dengan suara parau hanya itu yang bisa dia katakan sampai dia kehilangan kesadarannya




"Sayang! bangun!" Aku berteriak ketika rasa takut menyerbu tubuhku



Aku melompat ke tempat tidur mengguncangnya



"Sayang! Yah! Lisa! Buka matamu!!" Aku terus berteriak tetapi dia tidak menanggapi. Aku kemudian merasakan tubuhnya sangat lemah dan mati rasa


"FUCK!! Apa yang telah kulakukan!!"


Aku mengeluarkan vibrator dan membuka borgol tangannya sebelum menutupi tubuh telanjangnya dengan selimut. Setelah selesai, aku berlari melewati pintu sambil membantingnya hingga terbuka. Aku bergegas ke pengawal ku



"SIAPKAN MOBIL!! CEPAT!!!" teriakku yang mengagetkan mereka, mereka segera berlari sampai tersandung hingga keluar menuju tempat parkir



Aku kembali ke kamar dan mendandani Lisa secepat mungkin, tanganku berkeringat dan bergetar ketakutan. Aku tidak bisa kehilangan dia, dia adalah hidupku


Dia tidak bisa meninggalkan ku!



Dia masih belum sadar dan aku semakin takut. Seharusnya aku tidak melakukan ini pagi pagi buta, aku benar-benar bodoh




Ketika aku selesai mendandaninya, aku mengambil telepon ku yang lain dan menelepon Jisoo




"Ini terlalu pagi jendeuk, ada apa?" Jisoo berkata dengan suara paginya



"AKU MEMBUTUHKANMU DAN ROSE! LISA TIDAK SADAR! AKU MEMBAWA DIA KE RUMAH SAKIT, TEMUI AKU DI SANA!" Aku berkata dengan lantang, keras, dan bisa membangunkam seisi bumi. Aku khawatir gendang telinga Jisoo pecah, tapi aku tidak perduli. Lalu selesai bicara aku mematikan panggilam




Aku menggendong Lisa ke dalam pelukanku, dia cukup berat tapi aku tidak keberatan.



"Tunggu sayang.." kataku saat kami keluar dari kamar dan berjalan keluar secepat mungkin




Pengawal ku melihat dan menawarkan bantuan tetapi aku memelototi mereka membuat mereka berhenti. Aku dengan lembut memasukkannya ke dalam mobil sebelum membiarkan diriku masuk. Aku meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku memeluk tubuhnya dengan protektif



"KE RUMAH SAKIT! CEPAT!" Aku berteriak ketika sopirku dengan cepat menginjak full gas, kalau dia membawa mobil tidak pada waktu yang tepat aku akan menggorok lehernya dengan tangan ku sendiri. Lisa harus segera sadar atau aku akan gila



Aku menatap calon istriku, dia terlihat pucat, dingin dan lemah. Aku hanya bisa mengutuk diriku sendiri karena melakukan hal mengerikan seperti itu padanya




"Sayang kumohon, bangunlah... aku tidak bisa kehilanganmu, tolong.. Bangun sayang" pintaku, kemudian aku merasakan air mata mengalir di wajahku. Aku menangis berantakan, sudah lama sekali aku tidak menangis.



Lisa adalah segalanya bagiku, aku tidak bisa kehilangan dia begitu saja. Jika dia mati, aku akan mati bersamanya.



Tiba-tiba, mobil berhenti saat kami sampai di rumah sakit. Pengawal ku membuka pintu mobil sementara aku berhasil menggendong bayiku keluar dari mobil dengan cepat




Aku bergegas masuk ke dalam rumah sakit,
"DOKTER TOLONG! BAYIKU TIDAK SADAR!" Aku berteriak membuat semua orang menatapku tapi aku tidak peduli. Difikiran ku sekarang hanya Lisa dapat segera bangun


IDOL SCARY OBSESSION (JL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang