13

2.1K 233 12
                                    

Jennie pov





Lisa sudah di tempat tidur selama 3 jam sekarang dan aku merasa sangat hampa. Aku tidak tahu berapa lama aku bisa tahan menerima siksaan ini.

Aku sangat merindukannya. Ini bahkan belum sehari tapi aku sudah merindukan kehangatannya dan tubuhnya yang oh begitu cantik


Apa??! Jangan salahkan aku karena berpikir seperti ini, salahkan kecantikannya yang halus dan seperti boneka. Itu semua salahnya


Aku sudah berada di sofa ini untuk selamanya sekarang dan aku mulai bosan. Aku tidak punya hal lain untuk dilakukan, aku tidak punya jadwal atau apa pun

Aku mengambil cuti sehari untuk sayangku sehingga kami dapat menghabiskan waktu bersama dan menikmati kebersamaan satu sama lain, tetapi aku tidak menyangka semua ini akan terjadi. Ini hanya siksaan bagiku


Sebenarnya bukan niatku untuk menyakitinya begitu buruk. Aku tidak bisa diam begitu saja melawan dorongan  untuk tidak menyetubuhi dia keras setiap kali dia tahu...telanjang di depanku

Dia dibuat dengan sempurna oleh Tuhan untuk aku nikmati... apakah itu berlebihan?



Aku beralih ke Netflix, dan memilih sesuatu untuk ditonton. Bhakan belum 2 menit aku terus menggerutu di otak ku


MEMBOSANKAN



Ugh, sebaiknya aku memeriksanya
Apakah dia sudah bangun atau belum


Aku berjalan sedikit berjinjit ke kamar kami dan dengan lembut memutar kenop pintu terbuka, menjulurkan kepalaku kedalam
dan di sana aku melihat bidadariku, tidur dengan damai, tampak begitu polos dan rentan untuk dunia yang kejam


Aku berjalan mendekatinya



Aku ingin tahu posisi apa yang dilakukan orang tuanya untuk membuatnya, mengapa dia dibuat dengan sangat sempurna?

Aku ingin memiliki anak dengannya dengan seseorang yang sempurna seperti nya, harus kah aku belajar membuat anak oleh orang tua nya?





Aku menggelengkan dan mengusap rambutku dengan frustrasi, mungkin aku hanya lelah ... Sebaiknya aku tidur siang juga?


Aku dengan lembut membaringkan diri di tempat tidur di sisi bayi ku dan menyisakan jarak 5 inci di antara kami


Aku menatap langit-langit dan menyentuh bibirku, aku masih bisa merasakan bibir lembutnya di bibirku...



Sial, aku sangat kecanduan padanya

Aku membalikan badan menjadi telungkup dan menghadap wajahnya. Aku mengagumi semua tentang nya, dari dahi dengan poni yang lucu, bulu mata yang indah, mata bulat yang selalu bisa membuat hati ku menari dengan gila, hidung mancung dan bibir nya yang tebal dan bisa dicium selamanya.

Aku meneguk saliva ku, saat menatap nya. Perlahan aku menjangkau bibir nya, mengusap nya lembut takut membangun kannya. Tak terasa bibir ku berkedut, aku ingin mencicipi nya lagi

Tapi bagimana dengan aturannya?

Aku melihat nya dia tampak tidur dengan damai, aku hanya akan mencium nya sedikit. Perlahan aku memajukan kepala ku, dan mematuk bibir nya dengan lembut. Dan tak lama aku memperdalam ciuman kami, mencium bibir atas dan bawah nya, lalu aku membuka sedikit dagu nya agar aku bisa mendapat kan lidah nya. Aku mengerang kegirangan merasakan bagaimana manis mulut nya


"Akkkkkhhhh" Aku teriak pelan dan membenamkan wajah ku kebantal seperti remaja yang baru saja mencium crush nya

Astaga aku sangat kecanduan oleh nya



























IDOL SCARY OBSESSION (JL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang