22

1.7K 196 3
                                    

Lisa pov




Jennie memegang tanganku erat-erat saat kami berkendara menuju kota asalku. Selama beberapa hari terakhir, aku mencoba yang terbaik untuk membuatnya bahagia, sehingga dia tidak berubah pikiran untuk memenuhi permintaanku.


Jelas bahwa dia tidak menyukai gagasan bertemu keluarga dan teman-temanku dan selama beberapa terakhir itu dia terus mendoktrin otak ku



"Ingat Lisa milik siapa kamu, jangan berani-berani mencoba kabur, aku tau seluruh negara Korea ini, aku memiliki uang dan kuasa, aku bisa menyuruh orang untuk mencarimu, aku bisa--" dia memulai dengan doktrin lagi tapi aku memotongnya dengan ciuman di pipi




"Tidak akan. Aku hanya ingin mengunjungi teman dan keluargaku. Tidakkah menurutmu aku harus memperkenalkan pacarku kepada mereka, hm?" Aku berkata untuk menenangkannya dan senyum cerah muncul di wajahnya. Dia mencium ujung tanganku dan aku menghela nafas.



Aku sangat berharap dia akan lengah



Kami tiba di sebuah hotel. Jennie tidak ingin aku tinggal di rumahku sendiri, jadi dia memesan kamar hotel.


Dia mengatakan kepadaku bahwa kota asalnya sendiri tidak terlalu jauh, tetapi dia juga tidak ingin pergi ke sana dulu mengatakan bahwa dia tidak ingin mengunjungi rumah orang tuanya untuk memperkenalkanku dulu. Belum saatnya.





Kami keluar dari mobil dan seorang karyawan hotel langsung mengurus barang bawaan kami sementara dia membawa kami ke kamar kami. Segera setelah kami mendapatkan semua barang kami di kamar, aku langsung ingin menghubungi saudara perempuanku




Jennie tidak terlalu senang dengan hal ini, tetapi dia mencoba menahan diri untuk membuktikan pendapatnya.
"Bolehkah aku meminjam ponselmu?" Aku bertanya dan dia menghela nafas sebelum menyerahkannya kepadaku. Aku segera menelepon saudara perempuanku dan aku tahu Jennie ingin mendengarnya karena dia tidak meninggalkan pandangan dari ku dan memberi kode untuk meletakan pada speaker agar dia bisa mendengar juga



"Halo Unnie, ini aku Lisa. Aku berada-"


"Yah! kemana saja kamu?! kami telah mencarimu sepanjang waktu. Kami bahkan pergi ke polisi tetapi mereka tidak banyak membantu. Dan hal berikutnya yang kami tahu dari internet bahwa Jennie Kim mengumumkan kalian bersama! Sialan kau mendapat banyak penjelasan untuk ku Lalisa!!" Aku mendengar saudara perempuan ku marah dan aku hanya menghela nafas. Andai saja dia tahu kebenaran tentang apa yang aku alami saat ini.



"Ceritanya panjang unnie tapi aku akan menjelaskan semua yang aku janjikan, Apakah Ibu dan Ayah ada di rumah?" Aku bertanya



"Tidak, mereka sedang dalam perjalanan untuk beberapa urusan bisnis. Di mana kamu? Apakah kamu berencana untuk tinggal bersama Jennie Kim itu sekarang? tolong katakan padaku kamu tidak. Kamu harus pulang Lis" Dia bertanya sedikit khawatir, dia bisa menyebalkan di sebagian besar waktu tapi dia selalu menjagaku seperti unnie yang baik.



Aku menggigit bibirku menahan air mataku. Sedih rasanya aku tidak bisa melihat orang tuaku, aku sangat merindukan mereka.


Jennie terus mendengarkan percakapan kami sepanjang waktu dan tidak ingin beranjak seinchi pun, aku harus berakting dengan benar, aku tidak bisa membiarkan dia melihatku berhenti berbicara dengan saudaraku




"Unnie, bisakah kita bertemu di tempat favorit kita?" Aku bertanya



"Tentu saja, aku akan membawa Nayeon bersamaku. Dia juga sangat mengkhawatirkanmu. Beritahu saja kapan. Tolong datang tepat waktu Lis, aku sangat merindukanmu" Katanya sebelum kami mengakhiri panggilan




IDOL SCARY OBSESSION (JL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang