14

2K 233 18
                                    

Lisa pov





Kami saat ini sedang duduk di sofa dan sedang menonton Frozen 2



Yaps.. DISNEY FROZEN yang kupikir hanya untuk bocah usia 10 tahun




Apakah orang gila sepertinya benar-benar menonton film semacam ini?

Atau hanya dia? Aku tidak punya ide sama sekalij



Jennie bahkan punya banyak barang favorit frozen di dalam lemarinya. Aku melihat semuanya dengan kedua mata ku dan itu benar-benar mengejutkan bagaimana dia menjadi penggemar hal yang menggemaskan mengetahui kepribadiannya yang seperti orang gila, atau mungkin aku terlalu dini untuk menilai nya, mungkin saja aku belum tahu segalanya tentang dia






🎶
Let it go, let it go!
Can’t hold it back any more.
Let it go, let it go!
Turn away and slam the door.
I don’t care what they’re going to say.
Let the storm rage on.
The cold never bothered me anyway.
🎶







Tiba tiba dia bernyanyi sambil memperagakan Elsa menembakan salju, Jennie bernyanyi mengikuti lagu film. Suaranya sangat indah, dia memang pantas untuk disebut penyanyi populer untuk era saat ini. Dan aku pikir aku bisa mendengarkannya sepanjang hari karna betapa merdu suara nya




Aku selalu menyukai seseorang dengan suara yang indah, aku mungkin bisa jatuh cinta pada orang itu, tetapi ku pikir Jennie benar-benar bukan tipe orang yang akan memperjuangkan hati ku, karena aku yakin dia akan menghancurkannya dalam sekejap jika penyakit nya kambuh






🎶
It’s funny how some distance,
makes everything seem small.
And the fears that once controlled me, can’t get to me at all
It’s time to see what I can do,
to test the limits and break through.
No right, no wrong, no rules for me.
I’m free!
🎶







Dia masih bernyanyi dan aku tidak bisa tidak mendengarkan, dia sangat memberkati telingaku.. sangat menenangkan untuk mendengarkannya. Aku memejamkan mata merasakan nikmatnya, ya ampun kalau saja dia bisa melakukan ini sepanjang hari, aku mungkin akan mengurangi untuk membenci nya




Tiba-tiba aku membuka mata ketika aku merasakan sesuatu di tangan kananku




"Apa yang sedang kamu lakukan?" tanyaku sambil mengangkat alis sambil menatap nya






"Tidak... Tidak ngapa-ngapain kok" jawab Jennie berpura-pura terlihat polos



Tangannya mencoba menggenggam jari jari ku



"Kau menyentuhku Jennie" kataku serius menatapnya



"Tidak, aku tidak, aku memakai sarung tangan" Dia membela diri sambil mengangkat tangannya yang sekarang menggenggam tanganku






Dia dan sarung tangan bodohnya...tsk





Aku menghela nafas, tidak ada gunanya berdebat. Dia akan terus mengelak




"Terserah kamu" kataku dan memfokuskan pandanganku ke layar tv



Aku merindukan keluargaku, Ibu, Ayah dan tentu saja unni. Mereka mungkin mulai khawatir

Betapa aku berharap dapat menghubungi mereka untuk mengatakan bahwa aku masih hidup dan bernafas sehingga mereka berhenti mengkhawatirkan ku.


Andai saja Jennie mengizinkanku berbicara dengan mereka bahkan di telepon, meskipun aku 100% yakin psikopat itu tidak akan pernah mengizinkanku.



IDOL SCARY OBSESSION (JL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang