18

2K 227 12
                                    

Sorry, lama bgt up nya 😋













Lisa pov




Aku terbangun di sebuah ruangan yang asing. Aku melihat sekeliling dan menyadari bahwa aku berada di rumah sakit. Aku melihat Jennie di kursi dengan kepala bersandar di tempat tidurku tidur nyenyak sambil memegang tangan kiriku.


Aku segera melepaskan tanganku dari genggamannya. Aku menggertakkan gigiku, itu semua salahnya. Dia benar-benar monster, dia akan melakukan segalanya untuk membuatku menderita. Dia mengurungku di kandangnya. Aku bahkan mengira dia memiliki sisi lembut dalam dirinya, tetapi salah, apa yang dia miliki di dalam adalah murni agresi, kekerasan dan kegilaan


Aku sangat ingin menjauh darinya, aku hanya tidak tahu caranya. Andai saja ada yang mau membantuku


Aku mencoba untuk bergerak, rasa sakit yang membakar segera menjalar ke seluruh tubuh saya. Aku mengerutkan kening ketika aku mencoba untuk bangun. Aku merasa seperti vaginaku robek terbuka. Aku bahkan tidak bisa membuka kakiku sedikit pun



Tiba-tiba, Jennie mengerang merasakan keributanku


Shit aku hanya mengganggu monster tidur

"Lisa!! Sayang! Kamu sudah bangun! Bagaimana perasaanmu? Apakah kamu merasa lebih baik sekarang?!" Jennie segera bangkit membungkuk mencoba membelai wajahku tapi aku menepis tangannya dan menjauh darinya. Aku lalu memelototinya


"Apa?!! Baik?!! Apa kau buta?! Apakah aku terlihat baik-baik saja bagimu?!" Aku berteriak saat air mata mengalir di mataku



"L-lisa.. s-sayang jangan menangis, tolong" Wajah Jennie panik dan mencoba menghapus air mataku dengan tangannya tapi aku dengan cepat menepis tangannya sekali lagi


Jennie menatapku dengan sedih, menggunakan puppy eyes terkenal nya. Aku menatap nya dengan penuh kebencian dari hatiku


Tiba-tiba, mataku melebar kaget ketika aku menyaksikan hal berikutnya yang dia lakukan


Jennie berlutut di lantai yang dingin dan menundukkan kepalanya. Bahu nya sedikit bergetar


"Apa sih yang kamu lakukan?!" tanyaku kesal, apa yang dia coba lakukan? Apakah dia mencoba membodohiku lagi dengan aktingnya?



"Aku belum pernah melakukan ini sebelumnya tapi aku menelan semua harga diriku hanya untukmu. Tolong sayang... tolong maafkan aku, aku minta maaf. Bukan niatku untuk menyakitimu. Aku hanya ingin kamu belajar dari pelajaranmu, sehingga kamu akan jera ." Ucap Jennie pelan, aku tidak menangkap kata kata terakhirnya


Aku menatapnya sambil mengerutkan keningku. Apakah dia serius? Atau ini semua hanya akting agar dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan dariku lagi?


"Bangun" kataku serius dan dia menurut



Jennie langsung menghapus air mata nya dan bangun tergesa gesa sambil tersenyum padaku
"Apakah kamu memaafkanku sekarang?" dia bertanya penuh harap dan aku memandangnya dengan tak percaya



"Apakah kamu benar-benar nyata? Bagaimana kamu bisa begitu berani meminta maaf seolah-olah kamu tidak melakukan kesalahan sejak awal?" Kataku dengan marah, dia menatapku tidak tahu harus berkata apa jadi aku melanjutkan


"Setelah setiap hal mengerikan yang kamu lakukan padaku, kamu berharap aku memaafkanmu begitu saja? Kamu menculikku Jennie! Kamu memperlakukanku seperti aku adalah budakmu! Kamu mengontrol semua yang aku lakukan! Kamu melanggarku seperti aku mainan sex mu ! Kamu membuatku takut! Kamu membuatku trauma!!" teriakku membuatnya tersentak


IDOL SCARY OBSESSION (JL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang