11

2.5K 216 11
                                    


🔞






Lisa pov



Aku bisa merasakan tubuhku lemah, panas, perut sakit, dinding vagina ku terasa panas. Aku sangat ingin kondisi ini berhenti, ini membuatku sangat tidak nyaman


Aku menatap Jennie, matanya menatapku seolah menertawakanku di belakang pikirannya. Aku sangat ingin menendang nya jadi aku bisa membalas dendam karena membuatku merasa seperti ini. Tapi untuk berdiri saja seperti nya aku perlu dipapah



"Apa kau tidak akan ikut denganku?" tanyanya menyeringai padaku, dia membuatku gugup


Panas tubuh ku semakin naik detik demi detik, aku pikir aku akan pingsan sebentar lagi jika aku tidak melepaskan siksaan ini di dalam diriku


"Ayolah sayang, jangan hentikan dirimu. Aku tahu kamu menginginkannya. Ayo, akan aku bantu" dan dia mengedip padaku sebelum meraih pinggangku membuatku berdiri dan membimbingku ke toilet



Aku ingin mendorongnya menjauh tetapi aku tidak tahu mengapa tubuh ku tidak bereaksi terhadap apa yang dikatakan pikiran ku



Saat kami berhasil sampai di toilet, Jennie langsung mengunci pintunya membuatku menelan ludah. Dia menarikku ke kios paling ujung dan benar-benar mengunci kami berdua di dalam



Dia segera menangkap bibirku dan meraih blusku yang menangkup payudaraku. Aku hanya bisa meringis melihat apa yang dia lakukan. Aku tidak menginginkan ini, tetapi sepertinya tubuh ku memiliki kehidupan sendiri membuat aku benar-benar di luar kendali


Ketika dia puas, dia berlutut menghadap kakiku dan sebelum aku menyadarinya, dia mendorong rokku ke pinggangku memperlihatkan bagian tengahku. Wajahku memanas saat dia menyeringai melihat pemandangan di depannya



"Aku selalu suka bagaimana ini terlihat" katanya sambil mendongak dariku sambil menyeringai



Jennie dengan kasar memakanku saat dia menggosok klitorisku. Aku berusaha sangat keras untuk tidak membuat suara yang tidak perlu tetapi dia dengan cepat menyadarinya



"Aku ingin kamu mengerang sekeras yang kamu bisa sekarang," kata Jennie di sela-sela perbuatannya dan aku menggigit bibir


'Aku tidak akan melakukan itu, aku akan menunjukkan padanya bahwa dia tidak bisa mengendalikanku.'


Aku berpikir sendiri tetapi seolah-olah dia bisa membaca pikiranku, dia kemudian menggigit kecil, cukup untuk membuat ku kaget pada bagian tengahku membuatku berteriak



"Akkkhhh!" Aku berteriak


"Itu lebih baik sayang, tolong lakukan lebih banyak." Kata Jennie dan melanjutkan siksaannya. Dia memakan pusatku seperti sedang makan dan pikiranku sangat jijik tetapi tubuhku sepertinya menikmati



"ooohhh mhhmp" aku mengerang saat Jennie memasukkan dua jari lagi ke dalam tubuhku



Sepertinya dia berencana untuk mencabik-cabikku, dia sama sekali tidak lembut. Dia memompa dengan cepat dan aku perlahan lahan kehilangan energiku. Mataku melengkung ke belakang kepalaku merasakan kenikmatan


"Lihat, kamu menyukainya kan? Rasakan bagaimana aku berada didalam vagina ketat mu. Setiap aku melengkungkan sedikit, dinding mu meremasku seperti tidak ingin melepaskan ku" kata Jennie membuatnya terdengar seperti dia bangga dengan dirinya sendiri yang mengubahku menjadi ini


"Aku tidak pernah menyukai ini, tubuhku yang---ahhh!" Aku mencoba berbicara kembali padanya tetapi dia memasukkan tiga jari ke dalam diri ku. Membenturkan jari jari panjang nya dan menggosok klitoris ku kasar.


IDOL SCARY OBSESSION (JL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang