Saat ini ival sudah sampai di rumahnya, ia pulang sore hari seperti biasa karena ia setiap hari setelah sekolah langsung pergi ke markas dan ortunya pun sudah mengetahui semua aktivitasnya setelah pulang sekolah dan mereka pun mengizinkannya karena ia sudah terbiasa sedari kelas 10.
"Asalamualaikum" ucap ival saat memasuki rumahnya, ia terkejut saat melihat kedua orang tua nya sudah memakai pakaian rapi, seperti akan mendatangi acara.
"Waalaikumsalam, sini nak" ucap sang ibu kepada ival
"Iya bu, kok kalian udah rapi, mau kemana?" Tanya ival pada mereka
"Kamu lupa ya?" Ucap alvaro terkekeh dengan anak nya yang melupakan jadwal pertemuan dengan orang tua dan calon istrinya.
"Oh iya, ival lupa bu, yah maaf" ucapnya lalu melangkahkan kaki menuju ke kamarnya yang berada di lantai 2.
'Aduhh gila, berarti bentar lagi gw jadi suami ya? Semoga aja tu cewe nolak gitu' batin ival yang kini sedang merebahkan badannya di king size nya.
Ival yang sudah memakai baju dengan rapi langsung menuruni tangga untuk menemui orang tuanya yang sudah menunggunya.
"Ganteng banget anak siapa sih?" Tanya sang ayah
"Anak tetangga" ucap ival malas.
"Udah yok kita berangkat, nanti takutnya mereka nunggu kelamaan" ujar antika pada mereka ber 2
****
Di waktu yang sama di tempat lain yaitu rumah lia, mereka sudah bersiap siap hanya tinggal menunggu lia yang sedang merapikan baju yang sudah ia pakai.
Lia melihat lihat wajahnya yang sudah dipoles dengan make up tipis walaupun begitu ia terlihat sangat cantik apalagi di padukan dengan dress yang ia pakai.
Gambaran dress yang lia pakai.
Cklek
Suara pintu kamar lia yang terbuka, ternyata mama nya yang masuk kedalam
"Anak mama cantik banget sih" puji seorang wanita paruh baya itu.
"Iya dongg, kan anak mama" ucap lia
"Haha, ya udah ayok buruan takutnya terlambat" ucap mama lia yang bernama indah, lalu lia mengangguk sebagai balasan dan mengikuti indah yang berjalan di depannya.
"Ma, aku boleh nolak ga?" Tanya lia pada mama nya dengan suara yang sangat lirih, tetapi indah masih bisa mendengarnya,indah hanya tersenyum pada anaknya yang sedang menunduk.
"Mama ga maksa sayangg, kalo kamu nolak ya mama gabisa maksa maksa kamu buat di jodohin sama dia" ucap indah lalu menggenggam tangan anaknya dan menuntun nya untuk menaiki mobil yang sudah terparkir di depan.
"Ayok naik" ucap indah dengan suara yang lembut.
Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai dengan selamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Valiaa
Teen FictionIval alvarezza, laki laki yang kadang-kadang irit bicara, kejam, dan tak segan segan menghabisi orang yang berani menantangnya, ia adalah ketua dari geng motor devender. Liaa falizha, perempuan yang cerewet, selalu berbaik hati kepada semua orang wa...