Valiaa |10

28 2 0
                                    

___

Happy reading

  ___

"Nah itu rania dah setuju loh vall" ucap ayah rania.

"Maaf, saya sudah mempunyai is-- maksudnya pacar" jawab ival yang hampir keceplosan.

"Loh bukannya kalian masih belum putus ya?" Tanya ibu rania

"Iya bu belum, saya juga udah mau di jodohkan sama ayah saya" ucap ival pada mereka berbohong.

"Ohh kalau gitu saya minta maaf ya" ucap jordan meminta maaf pada ival karena tadi dia asal ceplos.

"Iya gapapa" ucap ival santai.

"Ya udah yok kita mending makan aja" ajak sintia.

Rania terdiam sejak ival mengatakan bahwa ia akan di jodohkan.

'Gue harus cari cara supaya ival ga jadi di jodohin' batin rania.

Setelah selesai makan sintia dan jordan tiba tiba ada pekerjaan mendadak membuat ival dan rania kini hanya berdua di rumah itu.

"Val? Kamu beneran udah ngga ada rasa sama aku?" Tanya rania dengan pelan.

Ival hanya menatap rania lalu mengangguk.

Entah mengapa tiba tiba lampu di rumah itu mendadak mati dan rania pun dengan sengaja langsung memeluk ival.

Ival yang tahu kalau rania takut dengan kegelapan pun tidak menolak pelukan rania.

"Takutt" cicit rania

"Ada gue" ucap ival

Beberapa menit kemudian lampu pun menyala dan di balik jendela yang tidak jauh dari tempat mereka berdua ada seseorang yang memfoto mereka.

Ival melepaskan pelukan mereka.

"Dah nyala" ucapnya lalu beranjak berdiri.

"Mau kemana?" Tanya rania.

"Pulang, dah malam" ucap ival lalu keluar dari rumah itu dan meninggalkan rania sendiri di rumah yang cukup besar itu.

"Gue tau kalo lo dah nikah val.. tapi gue janji bakal hancurin pernikahan kalian buat dapetin lo val.." ucap rania yang melihat ival sudah pergi dengan motornya lalu tersenyum miring.

"Haha lia liaa berani juga lo rebut milik gue" ucapnya lalu menutup pintu dengan sedikit keras.

****

Beberapa hari kemudian.

Sebelum berangkat sekolah lia sudah menyiapkan bekal untuk ival.

"Buruan" ucap ival yang melihat lia masih merapikan bajunya

"Ayo" ucap lia yang merasa seragam yang ia kenakan sudah rapi.

"Tumben ngga naik motor?" Tanya lia

"Motor lagi di bengkel" jawab ival lalu memasuki mobil itu.

ValiaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang