Di pagi hari ini ival dan lia sudah terbangun dari tidurnya, mereka masih setia untuk merebahkan badan mereka tanpa ada niatan untuk bangun dari tempat itu.
"Mau makan apa nanti?" Tanya lia pada ival.
"Gue pesen aja, lo ga usah masak" ucap ival
"Okee" jawab lia dengan bersemangat.
"Nanti temen temen aku mau dateng kesini" ucap lia "boleh kan?" Tanyanya.
"Ya" jawab ival karena nanti juga temannya akan ikut datang.
"Yeayyy" seru lia.
"Aku mau mandi dulu ya" ucap lia lalu ia bangun dari tidurnya dan mengambil baju lalu langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.
Setelah ia keluar dari kamar mandi, ival langsung mengambil handuk dan membersihkan dirinya.
"Ngapain ya? bosen banget" ujar lia.
"Mending keluar aja jalan jalan, tapi aku takut sendirian, mana mereka kesini agak siangan" ucap lia.
"Au ah nonton tv aja" ujar lia lalu mengambil remot tv dan menyalakan tv yang ada di depannya itu.
Tv itu pun menyala dan muncullah film anak kecil yang tengah bersepeda.
"Jangan panggil aku anak kecil paman" ucap pemeran di tv itu.
"Tapii dia kan anak kecil" ucap lia menanggapi film itu
****
di sisi lain bara,agam,jarvis,davian,fadhly,ita dan ara sudah ada di depan gedung gedung bertingkat dan akan menuju ke apartemen milik ival."Nanti kira kira makan apa ya disana?" Tanya jarvis pada mereka.
"Makan tros yang dipikirinn" ketus ita pada jarvis.
"Ya kalo ga makan kan mati" ujar jarvis membuat davian yang berada di samping jarvis menoyor kepalanya.
"Tolol" ucap ita bernada.
"Sopan banget tu mulut" sahut ara, tanpa mereka sadari mereka sudah sampai di depan pintu apartemen milik ival.
Tanpa berlama lama, mereka langsung mengetuk pintu itu.
Tok
Tok
TokIta lah yang pertama mengetuk pintu itu.
"Bego apa tolol anjirt, ada bel ngapain pake ketuk pintu segala" ucap jarvis pada ita, kemudian jarvis memencet tombol itu dengan brutal membuat bara yang berada di samping jarvis langsung memukul tangan jarvis.
"Goblok anjirtt, nanti singa yang di dalem ngamuk cokk" ucap fadhly
"Sumpah bukan teman gue" ucap bara.
Setelah beberapa detik akhirnya pintu itu terbuka dan ival yang membuka pintu itu melihat teman temannya dengan tatapan mematikan.
Tanpa aba aba jarvis mendorong ival yang berada di pintu untuk masuk ke dalam apartemen itu.
"Bangsat" umpat ival pada mereka semua yang masuk ke dalam tanpa meminta izin pada nya.
"Liaa kiw kiw, cantik amat sih? Mau jadi pacar gue ngga?" Goda jarvis pada lia membuat ival yang mendengarnya menatap jarvis dengan tatapan tajam.
"Eh sorry sorry bos, cuma bejanda" ujar jarvis.
"Janda janda matamu" sahut davian yang mendengar kata kata yang di lontarkan oleh jarvis.
"Ita cantik banget sih, mau ga jadi pacar aku?" Tanya fadhly yang berada di samping jarvis membuat jarvis mencubit punggung fadhly membuat fadhly meringis sakit, sementara ita yang mendengar godaan fadhly hanya tersenyum malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Valiaa
Novela JuvenilIval alvarezza, laki laki yang kadang-kadang irit bicara, kejam, dan tak segan segan menghabisi orang yang berani menantangnya, ia adalah ketua dari geng motor devender. Liaa falizha, perempuan yang cerewet, selalu berbaik hati kepada semua orang wa...