Valiaa |12

25 4 2
                                    


________

Happy Reading

____♡____

Waktu sudah menunjuk bel istirahat dan lia sedikit telat pergi ke kantin karena harus mengurus surat izin milik salah satu anggota kelasnya.

"Aduhh bu yuli mana ya?" Tanya lia pada ita dan ara.

"Gatauu, katanya ada di ruang bk tapi ngga ada" ucap ita

Lia, ita dan ara sedang mencari bu yuli atau guru bk di kelas 12, karena jika tidak mendapat tanda tangan dari guru bk maka murid itu tidak di izinkan untuk pulang.

"Nyusahin banget sih tu bocah, dia yang sakit terus mau pulang malah kita yang ribet" ujar ita yang sudah mulai kesal.

"Ya itu kan tugas sekretaris" tanggap ara.

"Iya iya tau gue" ucap ita.

"NAH ITU BU YULII" ucap lia dengan sedikit berteriak lalu berlari ke arah guru bk itu dan meminta tanda tangannya.

"Ada apa mba?" Tanya bu yuli pada lia yang baru saja menghampirinya.

"Maaf bu mengganggu waktunya sebentar, ini mika minta izin pulang lebih awal karena sakit bu, anaknya sekarang lagi di uks" ucapnya seraya menyerahkan kertas yang berisi permintaan izin.

"Pulpen nya mana mba?" Tanyanya.

"Ini bu" ucap lia.

"Nanti orang tua yang jemput suruh temui ibu dulu, di ruang uks ya, ibu mau ke ruang uks dulu" ucapnya.

"Makasih buu" ucap lia berterimakasih lalu lia menghampiri keberadaan ita dan ara.

"Udah?" Tanya ita.

"Syudahh" ucap lia.

"Ayo ke kelas, aku mau naro surat di meja guru dulu, baru deh ke kantin" ucap lia lalu berjalan menuju kelasnya yang berada tak jauh dari tempat mereka sekarang ini.

"Beban banget si mika" gerutu ita.

"Iya iya taa aku tau si mika beban, berisik banget ngomong gitu mulu" sahut ara yang sudah lelah mendengar kata kata itu yang berulang kali ita ucapkan.

"Udah kan? Ayo langsung ke kantin" ucap ita setelah melihat lia yang berlari keluar kelas.

"Ayokk" ucap lia

"Laper banget nih, nanti aku aja ya yang pesen makan" ucap ara.

"Iya" balas ita.

Saat mereka sudah sampai di kantin, mereka melihat banyak meja yang sudah terisi dan tidak ada meja yang masih kosong disana.

"Yahh gimana dong?" Tanya lia

"Kita ikut mejanya si tian aja kali ya?" Tanya ita sambil melihat meja yang sudah di tempati oleh tian dan ian. (btw tian sama ian bukan kembaran yaa)

kebetulan meja itu juga tidak terlalu jauh dari pojok kantin itu yang biasa menjadi tempat ival dkk.

"Ya udah yok" jawab ara sambil menarik tangan lia yang sedang diam dan matanya tertuju pada meja ival.

ValiaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang