Valiaa

Valiaa |5

Pagi ini seperti biasa ival menjemput lia, tetapi ia kini sedikit telat menjemput karena ival mengantarkan adeknya yaitu cantika ke sekolah.

Saat ival dan lia sudah memasuki sekolah ival berjalan bersama lia menuju kelasnya, karena kelas mereka bersebelahan.

"Lia, tadi lo di anter ya sama dia?" Tanya ara

"Iya" balas lia

"Widihh dua hari lagi euyy" ucap ita

"Diem deh lo pada"ketus lia

"Kenapa sih anjirt, judes amat" ujar ara

"Pasti lagi dapet" ujar ita, " iya kan?" Tanya ita

"Iya" ucap lia

"Nahh bener kann" kata ita

****
Beberapa jam berlalu hingga bel tanda pulang pun berbunyi, lia kini sedang menunggu ival namun sudah beberapa menit menunggu, orang yang di tunggu tidak kunjung keluar.

Hingga tiba tiba ada seorang perempuan menarik tangan lia membuat sang empu terkejut dan lia yang di tarik itu hampir terjatuh.

"Lepasin" ucap lia yang tangannya masih di tarik oleh vinta

Vinta menarik lia sampai di gudang dan mendorong tubuh lia ke dalam, kemudian ania dan sinta menutup pintunya.

"Maksud lo apa anjing rebut ival dari gw?" Tanya vinta

"JAWAB ANJINGG" lia di buat kaget dengan vinta yang tiba tiba berteriak.

"Gw ga ngerebut ya, lo aja ga ada hubungan sama dia kok" jawab lia dengan santai

"Anj, awas aja lo" ucap vinta lalu menyuruh ania dan sinta menyiramkan air yang berbau menyengat ke tubuh lia

Byurr

Air berbau menyengat itu pun membasahi tubuh lia.

Lia terkejut atas apa yang di perbuat mereka bertiga.

"Maksud kalian apa sih?" Tanya lia

"Lo nanya? Gw pengen lo ga deket deket sama dia, kalo lo deket sama dia lagi, gw ga segan segan bully lo depan murid murid" ucap vinta

Vinta menjambak rambut lia hingga lia merasakan kepalanya yang sangat sakit, rasanya rambut rambut yang ada di kepala lia ingin lepas dari kepala

"LEPASINN, SAKITT" teriak lia berharap vinta melepaskan rambutnya dan berharap ada orang yang menolongnya.

Lia menangis karena merasa kepalanya terasa sangat sakit, ia sudah berteriak namun tidak ada bantuan sama sekali karena sekolah sudah sepi.

Bruk

Lia di dorong oleh vinta hingga punggung lia terbentur meja yang ada di gudang itu

"Awss hikss..hikss.." isak lia yang kepala dan punggungnya terasa sangat sakit.

Saat vinta akan mengguyur badan lia lagi tiba tiba ada suara dobrakan pintu.

Brakk

Vinta,ania dan sinta melihat asal suara tersebut dan terkejut saat melihat ada vaizal dkk berada disana.

"LO APAIN DIA ANJING?!" Teriak ival pada vinta

"Kita aja yg urusin mereka, lo bawa dia" ucap bara pada ival.

"S-sakitt" ucap lia dengan lirih saat ival akan menolongnya untuk berdiri.

"Mana yg sakit?" Tanya ival

Lalu lia pun menunjuk bagian yang terbentur meja dan kepalanya.

Ival membopong tubuh lia dan menuju ke parkiran, ia memakai mobil milik jarvis dan jarvis memakai motornya karena tidak mungkin ival akan membawa motor dengan keadaan lia yang sudah seperti itu.