41. Acara pertunangan

274 21 2
                                    

Tak terasa kini adalah hari pertunangan antara Selyn dan Farhan. Jika kalian bertanya, apakah Selyn merasa bahagia ? Maka jawabannya adalah tidak sama sekali. Ia tidak merasa bahagia.

Ceklek

Pintu kamarnya terbuka, menampilkan Ria dan yang lain. Untuk kalian yang bertanya dimana Iah ? Maka jawabannya adalah bayi mungil itu tengah bersama dengan Indro. Oh ya ngomong ngomong acara pertunangan Selyn diadakan di hotel berbintang dibandung.

Para sahabat Selyn pun terkejut saat mengetahui bahwa Selyn akan bertunangan. Bahkan undangan pertunangan antara Selyn dan Farhan pun dikirim oleh Selyn, dua hari sebelum hari h.

"Sel"panggil Ria membuat Selyn tersenyum. Bukan senyum bahagia, melainkan senyuman terpaksa.

Selyn berdiri dan berjalan kearah Ria dan yang lain. Matanya berkaca-kaca. Bukan airmata kebahagiaan yang keluar, melainkan air mata kesedihan.

Tanpa basa basi, Selyn langsung memeluk Ria, membuat Ria langsung membalas pelukannya.

"Hiks gua udah berusaha nerima ka Farhan hiks tapi ga bisa"tangis Selyn.

"Sel"panggil Wulan membuat Selyn langsung menatap kearahnya.

"Selesain semuanya hari ini. Detik ini juga. Sebelum terlambat"usul Wulan.

"Bener apa yang dibilang Wulan, Sel. Sebelum lu nyesel. Mending lu hentiin dari sekarang, mumpung masih ada waktu"setuju Rania dan dibalas gelengan lirih oleh Selyn.

"Gua ga mau. Gua ga mau Mami,Oma,bahkan Opa kecewa sama gua"

"No !!! Mereka ga akan kecewa. Mereka bakalan maklumin itu Sel. Karena perasaan ga bisa dipaksa. Walaupun nanti lu udah tunangan sama kak Farhan, tapi hati lu buat Joko"jelas Loly.

Selyn yang mendengar penuturan dari Loly langsung menangis. Air mata nya membasahi pipi nya. Ia tidak peduli dengan make up nya yang akan luntur.

"Apa perlu gua yang bilang ?"tawar Raquel dan dibalas gelengan oleh Selyn.

Tentu melihat tolakan dari Selyn membuat Raquel mendengus sebal.

"Ck lu harus buat keputusan yang tegas Sel. Inget, ini hidup lu. Keluarga lu juga bakalan sedih karena lu ga bahagia"ucap Ria sembari melap airmata Selyn yang keluar dengan deras.

"Lu kayak gini sama aja nyakitin hati dua orang. Ah engga. Lebih dari dua orang bahkan. Lu nyakitin hati lu sendiri, lu nyakitin hati Joko, kak Farhan, bahkan keluarga lu"sambung Ria membuat Selyn menatap kearahnya.

"Guaaaa nyakitin banyak hati ?"tanya Selyn dan dibalas anggukan oleh Ria.

"Lu nyakitin hati lu karena lu ga bahagia sama pertunangan ini, lu nyakitin hati kak Farhan juga yang tulus sama lu, bahkan Joko yang berharap lu kembali, dan jangan lupa hati keluarga lu. Mereka bakalan sedih karena tau lu ga bahagia sama acara pertunangan ini"jelas Ria.

...

Indro dan yang lain menatap iba kearah Joko yang tampak lesu. Pemuda itu memang datang ke acara pertunangan ini karena Farhan yang mengundang nya.

Ia memang sempat berbincang dengan Farhan, karena pemuda itu menemui nya di kampus beberapa hari yang lalu dan menyuruh nya datang.

Sebenarnya ia tidak mau datang, tapi ia ingin melihat Selyn bahagia walaupun bukan dengan nya.

"Yang sabar Jok"ucap Indro membuat Joko tersenyum kecil.

"Takdir lucu ya. Kalau gua ga bisa dipersatukan sama dia, kenapa gua dipertemukan sama dia ?"tanya Joko.

"Ambil hikmahnya Jok. Jangan lu sesalin apapun itu. Karena disetiap kejadian, pasti ada hikmahnya. Lagian percaya sama gua, apa yang udah jadi milik lu akan kembali ketangan lu dengan sendiri nya"nasihat Roni.

Trouble maker (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang