Trouble maker (END)

14. Hari mager

Hari ini adalah hari libur, dan Selyn memanfaatkan hari libur ini dengan tidur. Setelah sholat subuh, gadis bule itu lebih memilih untuk berkencan kembali dengan kasur kesayangan nya. Bahkan Selyn juga tidak menghiraukan panggilan dari Joko, kekasihnya itu.

Menurut nya tidur di hari Minggu lebih bermanfaat ketimbang membalas pesan dari sang pacar. Balas pesan pacar boleh nanti nanti, tapi kalau dapat jam tidur tambahan tidak bisa di nanti nanti.

Mendapatkan jam tidur tambahan adalah suatu hal anugerah yang jarang ia dapatkan semenjak kuliah.

"Astaghfirullah Selyn, banguuun dooong"gemas Mami Sofya.

Namun bukan nya bangun, Selyn justru masih asik bergelut di dunia mimpi nya. Bahkan suara sang Mami tidak ia hiraukan.

Sedari tadi ibu beranak satu itu sudah berusaha untuk membangunkan anak semata wayangnya, namun nihil.

"Ngeliat kamu yang bangunin Selyn, ngebuat Mommy keinget pas kamu masih kuliah dulu, bahkan masih sekolah. Sama persis kayak Selyn"ucap Oma Bela sembari terkekeh pelan.

"Susah dibangunin"lanjut nya membuat Sofya mengerucutkan bibirnya.

Memang, Mami Sofya, oma Bella, dan Opa Rama masih menetap di Bandung sebelum akhirnya minggu depan mereka kembali ke Jerman.

Oma Bella dan Opa Rama merasa sangat bersyukur karena pada akhirnya Sofya, anak mereka sudah dinyatakan sembuh.

"Permisi Nyonya"ucap bi Ratih membuat Oma Bella dan Mami Sofya menatap kearahnya.

"Iya Bi, ada apa ???"tanya Mami Sofya.

"Didepan ada tamu Nyonya, kalau salah den Joko"beritahu Bi Ratih membuat Mami Sofya dan Oma Bella menatap kaget kearah bi Ratih.

Mereka memang sudah mengenal Joko, bahkan keluarga Selyn merestui hubungan antara Joko dan Selyn.

Asal Selyn bahagia, kenapa tidak ??? Pikir mereka.

"Suruh dia nunggu sebentar ya bi"pinta Mami Sofya dan dibalas anggukan oleh Bi Ratih.

"Aduuuhhh cucu Mommy buat malu ih, pacar nya dateng tapi dia masih tidur"keluh Mami Sofya.

"Udah mending sekarang kita temuin Joko, kasian dia nunggu"ajak Oma Bella.

Setelah itu, dua wanita paruh baya itu berjalan menuruni tangga untuk menghampiri Joko.

Untuk kalian yang bertanya kemana Opa Rama, maka jawabannya adalah opa Rama tengah pergi sebentar untuk menemui rekan bisnis nya.

...

"Assalamualaikum Tante,Oma"ucap Joko saat melihat kehadiran Mami Sofya dan Oma Bella.

Tak lupa pemuda itu mencium punggung tangan Mami Sofya dan Oma Bella.

"Manggil nya Mami aja, biar lebih akrab"suruh Mami Sofya dan dibalas anggukan oleh Joko.

"Kamu kesini mau nemuin Selyn ya ???"tanya Mami Sofya.

"Iya Mi. Selyn nya ada ???"

"Aduh gimana ya, tapi Selyn masih tidur"beritahu Oma Bella tak enak hati.

"Coba kamu bangunin dia. Pintu kamar nya itu yang warna pink nya. Dia biasa nya ga pernah mau ngunci pintu. Tadi Mami nya sama Oma udah coba bangunin dia, tapi ga bangun bangun"suruh oma Bella.

"Boleh oma ???"tanya Joko memastikan.

"Iya, asal pintu kamar nya di buka aja"

"Yaudah kalau gitu, Joko permisi ya Oma,Mami"pamit Joko dan dibalas anggukan oleh mereka.