Trouble maker (END)

34. Kenangan masa SMA

Waktu terus saja berjalan dengan cepat, bahkan tak tersisa kini Ria sudah memasuki usia kandungannya yang ke-5 bulan.

Ria dan Indro juga sering pergi ke Padang dan Bandung. Sebulan mereka tinggal di Padang, dan bulan kemudian mereka tinggal di Bandung.

Oh ya ngomong ngomong untuk kelahiran bayi mereka nanti, Ria dan Indro memutuskan Ria akan melahirkan di Bandung.

"EH SERIUS ???"pekik Lili tak percaya dan dibalas anggukan oleh Ria.

Lili bahkan yang lain tidak percaya bahwa anak Ria dan Indro adalah perempuan.

"AAA JADI PENGEN NIKAAAH"pekik Selyn.

"Heh nikah sama siapa lu ??? Lu kan jomblo" Selyn menatap datar kearah Raquel yang asik memakan buah.

Oh ya ngomong ngomong kini mereka tengah berkumpul. Mumpung mendapatkan libur kuliah, jadi mereka menyempatkan diri untuk kembali ke Bandung dan berkumpul.

"Yaudah nanti gua cari cowo"

"Ngapain harus nyari kalau ada Joko ???"tanya Roni membuat Selyn mendesis sebal.

"Anti balikan sama mantan"

"Halah anti anti, nanti kalian juga bakalan nikah sama dia. Liat aja"seru Beben.

"AAMIIN" bukan. Itu bukan suara para sahabatnya ataupun Selyn, melainkan itu suara Joko.

Mata pemuda itu menatap Beben dengan tatapan haru. "Baru kali ini gua ngerasa beruntung sahabatan sama lu, Ben"

Selyn bahkan yang lain hanya mampu menggelengkan kepalanya. Mau heran tapi ini Joko.

Setelah putus dengan Joko, hubungan antara Joko dan Selyn sudah seperti Tom and Jerry. Tidak bisa akur.

"Hubungan lu sendiri gimana sama Junot ???"tanya Selyn menatap kearah Lesti.

"Ga gimana gimana. Biasa aja"balas Lesti mendapat toyoran dari Loly.

"Heleh pembohongan publik lu mah"cibir Loly.

"Tau tuh. Padahal Loly pernah bilang kalau Junot pernah beberapa kali berantem sama Felix. Mantannya Lesti"seru Ria membuat Lesti memutar bola matanya, malas.

"Kalau diinget inget, lucu juga ya masa masa SMA dulu"ucap Santi menerawang.

"Kalau gua si masih ga nyangka sama Rindro yang bakalan nikah bahkan udah mau punya anak"seru Lili sembari menatap kearah Indro dan Ria.

"Bener banget. Deket, terus konflik sampe setahun, Indro dikabarin deket sama si A terus si B, rahasia kebongkar, Indro deketin Ria, Ria malah jadian sama Cumi, terus putus dari Cumi, Indro juga ngerasain yang namanya kehilangan pas Ria dikira meninggal, sampe akhirnya kalian jadian bahkan nikah"cerita Roni.

"Joko sama Wulan juga. Gua ga nyangka mereka bakalan putus, bahkan Wulan nikah sama yang lain"ucap Gino.

"Apalagi Roni sama Santi. Pasangan bucin pada masanya hahaha"tawa Lili.

Mereka semua terkekeh mendengarnya. Memang, jika diingat ingat terasa lucu bagi mereka. Masa masa SMA yang tidak pernah bisa untuk terulang kembali.

Dimana pada saat itu mereka melalui semuanya bersama. Walaupun terdapat konflik, tetapi mereka bisa melewati nya bersama sama.

"Ah jadi kangen masa SMA. Apalagi pas Rania masih ngomong make bahasa Inggris"celetuk Jeje membuat yang lain tertawa.

Apalagi Beben. Jika berbicara dengan Rania, pemuda itu selalu menggunakan google translate .

"Hahaha sama kayak Jeje"tawa Selyn.

"Tapi guys, semenjak gua ngobrol sama Rania make bahasa Inggris, nilai bahasa Inggris gua naik tau"beritahu Jeje.