5. Susania

224 27 0
                                    

Burung Gagak yang merupakan jelmaan dari Sumali masuk ke dalam markas kotak Adu Du melalui cerobong asap, jalur yang sama dilalui oleh lalatnya saat keluar dari markas. Burung itupun bertengger di pipa besi pada langit-langit markas dan memantau aktifitas yang sedang terjadi disana.

"Aku harus mendapatkan peta itu dan pergi dari sini! Tapi dimana mereka menyimpannya?" batin Sumali sambil melihat-lihat keadaan sekitar. "Ada banyak orang disini. Aku harus berhati-hati agar tidak ketahuan!".

Boboiboy, Tok Kasa dan yang lainnya sedang makan bersama di dalam markas kotak Adu Du. Mereka tidak sadar bahwa ada seekor burung gagak yang bertengger di langit-langit markas.

"Hey, Gopal! Makan tuh kene teratur lah! Jangan tamak!" tegur Tok Kasa.

"Sudah tamak, comot pula tuh! Hmm.. Gopal... Gopal!" geleng-geleng Boboiboy melihat tingkah sahabatnya yang makan secara tidak teratur.

"Entah!" ikut Fang. "Tak pernah berubah".

"Hm! Suka hati akulah! Urus saja makanan kalian!" gerutu Gopal sambil menyantap ayam goreng berukuran jumbo dengan beberapa kali lahap.

"Awas, Gopal! Nanti kamu tersedak!" peringatan dari Yaya.

"Betul! Tak elok lah makan gelojoh macam tuh!" tambah Ying memperingatkan Gopal.

"Yelah yelah...! Aku tahu...!".

"Itu dia peta hologramnya! Aku harus segera mengambilnya!" ujar Sumali dari dalam hati.

Burung Gagak jelmaan Sumali melihat peta hologram yang terbungkus dalam kaleng. Dengan cepat, burung itu mengepakkan kedua sayapnya dan bersiap mengambil kaleng berisi peta hologram.

"Apelah kau nih, Gopal! Kalau sedang makan, jangan..... alamak!! SEMUANYA!! LIHAT ITU!!".

Semuanya melihat Ochobot yang tiba-tiba menunjuk kearah seekor burung gagak yang berhasil mencuri kaleng berisi peta hologram Adu Du. Mereka semua tampak panik dan hendak menangkap burung gagak itu yang telah mencuri barang penting tersebut.

"Gawat! Aku ketahuan!". Sumali yang panik karena ketahuan aksinya kepergok Ochobot, langsung terbang menuju ke jalur cerobong asap dan keluar dari markas kotak Adu Du.

"Burung itu mencuri peta hologram elemental!! Ayo kita tangkap!!" seru Boboiboy.

"Ayo!!" kompak mereka semua.

"Ish!! Dasar burung biadab!! Bagi balik peta tuh!!" jerit Adu Du.

"Jom kita kejar burung itu, Encik Bos!!".

"Jom, Probe!!".

Mereka semua keluar dari markas kotak Adu Du dan mengejar burung gagak yang telah mencuri kaleng berisi peta hologram. Karena burung itu terbang terlalu tinggi, mereka kesulitan mengejarnya.

"Haiya...! Burung itu terbang terlalu tinggi! Kita tidak akan bisa mendapatkan peta itu!" khawatir Ying.

"Serahkan padaku!". Yaya terbang menggunakan kekuatan gravity-nya.

"Tak boleh jadi nih! BOBOIBOY TAUFAN!! HOVERBOARD TAUFAN!!".

"Tunggu aku, Boboiboy!! ELANG BAYANG!!".

"PROBE!! BERTUKAR!!".

"BAIK, ENCIK BOS!!".

Yaya, Boboiboy Taufan, Fang, Adu Du dan Probe terbang mengejar burung gagak itu. Sumali semakin panik begitu melihat beberapa musuhnya terbang mendekatinya dan akan mengambil peta hologram yang telah ia ambil.

"Gawat! Mereka ada di belakangku! Aku harus cepat!".

"Ambik nih!! BEBOLA TAUFAN!!".

Syyyuuuttt Syyyuuuttt Syyyuuuttt

Deja Vu (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang