17. Erni

145 20 1
                                    

"DINDING KRISTAL!!".

"TUSUKKAN TANGAN BALAK!!".

BOOOOOOOMMMMMMMM

Telah terjadi pertarungan sengit yang berada di planet Quabaq, tempat tinggal dari Tok Kasa. Sang Mantan Master Elemen Tanah itu bertarung habis-habisan menghadapi Cendavario yang tiba-tiba datang ke tempatnya.

"Aku harus berbuat sesuatu untuk mengalahkannya!" batin Tok Kasa.

"Satu persatu teman dari Kaizo akan mati di tanganku! Kau adalah orang pertama yang akan kuhabisi!" tunjuk Cendavario kearah Tok Kasa.

"Huh! Ingat senang nak kalahkan aku?! Jangan mimpi!".

"Sudah tua, tapi masih sombong!".

"Itu bukan sombong! Tapi percaya diri yang tinggi!".

"Sama saja!! Dasar tua bangka!! HIIIYYYAAAAAAAA.....!!".

"KERIS KRISTAL!! HIIIYYYAAAAAAAA.....!!".

BOOOOOOOMMMMMMMM

"Ugh...!!". Tok Kasa dan Cendavario terpelanting saat kedua serangan mereka berbenturan satu sama lain hingga memicu ledakkan.

"TOK KASA!!".

Datanglah Yaya, Ying, Fang, Gopal, Qually dan para anggota TAPOPS lainnya yang akan menolong Tok Kasa menghadapi Cendavario.

"Fiuh..." nafas lega Tok Kasa. "Nasib baik kalian datang! Cepat! Kita kene kalahkan orang tuh!".

"Baik!!" kompak para anggota TAPOPS.

Kaizo, Amato dan Mechabot melihat Cendavario yang berada di depan mereka. Ketiganya langsung menggunakan kekuatannya masing-masing untuk melawan musuh mereka yang memiliki kekuatan elemen Balak.

"RIO!! KALI INI, AKU TIDAK AKAN MELEPASKANMU!!" marah Kaizo.

"Huh! Ternyata kau datang juga! Ini bagus! Kau dan teman-temanmu akan segera tiada di tanganku!".

"Itu tidak akan terjadi!! Kami akan menghentikanmu!!" tegas Amato. "Mechabot!".

"Siap, Amato!". Mechabot mempersiapkan senjata lasernya yang akan digunakan oleh pemiliknya.

"Sedialah kau!!". Yaya dan Ying dengan menggunakan atribut dari Armobot, siap melawan Cendavario.

Fang, Gopal, Sai dan Shielda juga telah siap menghadapi Cendavario dengan mengenakan atribut persenjataan dari Armobot. Kaizo pula menggunakan kekuatan Tenaga yang diambil dari power sphera Powerbot. Hal itu karena kekuatan Tenaga miliknya telah dirampas secara diam-diam oleh Susania beberapa waktu yang lalu.

"Ternyata kau masih memiliki kuasa Tenaga! Padahal Susania telah merampas semua kekuatanmu" kata Rio.

"Walaupun dia telah berhasil merampas kekuatanku, tapi aku memiliki power sphera Powerbot. Aku tidak perlu khawatir lagi untuk menghadapimu, Rio!".

"Huh! Kau dan teman-temanmu tidak akan selamat dariku! SEDUTAN BALAK!!".

Akar-akar menjalar Rio menusuk ke dalam tanah dan menghisap intisari kekuatan Balak yang ada di planet Quabaq. Tubuhnya pun menjadi besar, kuat dan diselimuti akar-akar tajam maupun kayu darkwood yang kokoh sebagai alat pelindung tubuhnya.

"Gawat!! Dia menyerap kuasa Balak yang terkandung di dalam planet ini!!" panik Tok Kasa.

"HENTIKAN DIA!!" seru Amato dan Mechabot

Para anggota TAPOPS dan Tempur-A maju menghentikan Rio yang sedang mengumpulkan kekuatan Balak dari planet Quabaq. Pertarungan besar akan segera terjadi di planet Quabaq yang melibatkan TAPOPS dan Tempur-A.

Deja Vu (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang