6. Cincin

211 24 2
                                    

Gijimo, Jugglenaut, Separo, Vargoba dan Ejo Jo bersenang-senang bersama dengan para gadis alien yang memiliki paras cantik jelita. Mereka menghabiskan bersama dengan para gadis penghibur itu dalam pesta yang sedang berlangsung.

"Rupanya kalian berlima berkumpul disini!".

Datanglah robot dengan sepasang mata merah bulat dan memiliki senjata panah di belakang punggungnya. Robot tersebut adalah salah satu penjahat yang menjadi korban dari Boboiboy.

"Hey, Abam! Lama kita tak berjumpa! Mari kita bersantai dulu disini!" senang Separo dan mempersilahkan rekan jahatnya itu untuk bergabung dalam pesta. (Ada di serial Boboiboy Galaxy Seasons 1 Episode 18).

Ke-enam penjahat itu menikmati pesta bersama-sama dengan ditemani oleh beberapa gadis alien penghibur. Mereka juga bermain kartu sambil menenggak minuman keras demi melepaskan hasrat nafsu yang tertahan. Hanya Abam saja yang tidak ingin bermain bersama dengan rekan-rekannya itu dan memilih meladeni gadis penghibur.

"Bagaimana kabarmu, Abam? Sudah merasa lebih baik?" tanya Gijimo.

"Jauh lebih baik!" lega Abam. "Aku hampir saja dihabisi oleh Boboiboy dan Cattus! Nasib baik ada orang yang mau menolongku! Kalau tak, aku pasti sudah tidak ada di dunia ini!".

"Siapa yang menyelamatkanmu?" tanya Ejo Jo.

"Bago Go, si penjual senjata haram di planet Ata Ta Tiga" jawab Abam.

"Oh... Bago Go rupanya!".

"Kau kenal dengan dia, Ejo Jo?".

"Tentu saja aku mengenalnya! Tapi sekarang... dia sudah insyaf. Dia sudah tidak jahat lagi macam dulu".

"Kok bisa?" heran Jugglenaut.

"Gara-gara Boboiboy dan Adu Du, dia dan para saudaranya kalah bertarung di Bulan. Mereka menyerah dan berjanji tidak akan berbuat jahat lagi".

"Boboiboy, Boboiboy, Boboiboy! Mendengar namanya saja, aku sudah muak! Ingin rasanya aku mencabik-cabik tubuh dia sampai ke tulang-tulangnya!" geram Vargoba.

"Urusan Boboiboy,... kita bisa mengurusnya di lain waktu! Sekarang, kita santai.....!" mabuk Separo setelah menenggak sebotol minuman keras miliknya.

"Ya! Kau benar sekali...! Ayo, gadis-gadis! Hibur kami...!" kata Abam.

Ke-enam penjahat itu melanjutkan pesta bersama dengan gadis-gadis sebagai alat hiburan mereka. Bukan hanya mereka saja, tetapi semua penjahat asyik menikmati pesta dugem di dalam markas Kugura.

°•°•°

Markas TAPOPS telah direnovasi kembali sebanyak dua kali setelah dihancurkan oleh Vargoba dan Retak'ka. Penyamaran markas itu diubah kembali, dari yang sebelumnya menyamar sebagai kedai Laundry menjadi bengkel pencucian pesawat luar angkasa. Hal itu dilakukan agar para musuh tidak dapat mengetahui identitas asli dari markas TAPOPS sebagai markas penyelamatan power sphera.

Komandan Kokoci berada di ruang penyimpanan power sphera bersama dengan Nut, anggota TAPOPS yang bertugas merawat serta menjaga power sphera. Mereka berdua sedang memeriksa masing-masing power sphera yang tersimpan di dalamnya. Hal itu mereka lakukan agar tidak terjadi lagi hal yang tidak diinginkan seperti pada kasus Panto yang berhasil mencuri tiga power sphera khusus milik TAPOPS.

"Bagaimana, Nut?" tanya Kokoci. "Apa jumlah power spheranya sama dengan yang ada di data TAPOPS?".

"Hmm... iya, Komander! Semua power sphera ada disini dan sesuai dengan data TAPOPS" angguk Nut yakin.

Deja Vu (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang