16. Kebetulan Tak Terduga

162 23 1
                                    

Boboiboy, Ochobot dan para turis lainnya diamankan oleh para tentara China di kapal feri. Mereka di-inspeksi oleh pihak tentara, mulai dari pemeriksaan surat tes Covid-19, paspor, visa hingga tes pemeriksaan suhu badan.

"Macam mana nih, Ochobot?" takut Boboiboy.

"Jangan takut, Boboiboy! Kita kan bawa surat-surat lengkap sebelum pergi. Kita pasti akan baik-baik saja!".

"Aku harap begitu".

Salah satu tentara memeriksa kelengkapan surat yang dibawa oleh Boboiboy. "Bagus! Aman!" katanya dan beralih memeriksa kelengkapan surat dari turis lain.

"Fiuh... syukurlah..." lega Boboiboy.

"Kan dah kubilang? Kita pasti aman!".

"Iya, Ochobot".

"Pak?" panggil Sang Kapten kepada Komandan Tentara. "Semua turis dan pihak kami sudah di-inspeksi. Tidak ada yang mencurigakan. Ditambah lagi, kami sudah mengantongi izin dari pemerintah Indonesia bahwa perairan yang kami tempati masih di bawah milik Indonesia. Bukan China".

"Sembarangan!" ketus Komandan Perang. "Perairan Natuna ini adalah milik kami! Milik pemerintah Republik Rakyat China! Kalian memang mengantongi izin dari pemerintah Indonesia. Tapi kalian tidak mengantongi izin dari pemerintah kami! Ini adalah perairan sengketa yang sebentar lagi akan menjadi milik kami!".

DOR DOR DOR DOR DOR DOR DOR

DOR DOR DOR DOR DOR DOR DOR

DOR DOR DOR DOR DOR DOR DOR

"KOMANDAN!! KITA DISERANG MUSUH!!" jerit salah satu tentara China.

Paniklah semua turis maupun tentara yang ada di kapal feri. Musuh yang menyerang mereka adalah sekelompok bajak laut yang memiliki persenjataan militer, entah darimana hal itu bisa didapatkan.

"Boboiboy! Ada perompak yang menyerang kapal ini!" panik Ochobot.

"Aku tahu! Ochobot! Gunakan kuasa teleportasimu!".

"Tapi kita nak pergi kemana?".

"Langsung ke tempat tujuan kita!".

"Baiklah!". Ochobot mengeluarkan kekuatannya dan muncul-lah lubang portal teleportasi yang menuju langsung ke tempat tujuan. "Ayo, Boboiboy!".

"Iya!".

Mereka berdua masuk ke dalam lubang portal teleportasi yang menuju ke tempat tujuan. Beruntung Boboiboy dan Ochobot berhasil menyelamatkan diri dari bajak laut yang menyerang kapal feri yang ditumpanginya.

°•°•°

Tibalah mereka di kawasan pedalaman hutan yang luas. Portal teleportasi menghilang usai keduanya tiba di tempat tujuan. Boboiboy dan Ochobot memandangi sekitaran hutan yang dikelilingi pepohonan yang tinggi nan rindang.

"Kita ada kat mana nih, Ochobot?".

"Tentu saja ke tempat tujuan kita".

"Tapi... apesal kita ada di hutan nih? Betul ke ini tempat keberadaan Ais Krim Elemen Balak?".

"Menurut yang ada di peta, memang inilah tempatnya".

"Cuba lihat peta tuh, Ochobot!".

"Nih!".

Boboiboy melihat peta hologram miliknya yang menunjukkan lokasi keberadaan Es Krim Elemen Balak. "Hmm... ha'ahlah. Kita berada dekat dengan lokasi Ais Krim Elemen Balak".

Deja Vu (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang