22

7.2K 516 109
                                    

❤️2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️2.331
Ljeno23 hot cuttie @wtnb_hrto

Lihat semua 141 komentar ....

Guanlin_w1 diarena rawrrr, diranjang meow-meow wkwk

Bangchanskz anjg si travis boleh juga, kalo bosen gue yg pake jen haha

"HAPUS BRENGSEK!" teriak Haruto murka. Keadaan markas tempat bocah-bocah bandel itu biasa kumpul lagi rame-ramenya, karena Jeno udah berhasil ngumpulin geng Guanlin, Bangchan, Sunghoon sama Yeonjun jadi satu. Iya, kecuali Yoshi mereka semua gabung ikut Jeno.

"Oke, tapi kita ngewe dulu ya," sahut Jeno enteng dengan eye smile menawan, disambut tawa ejek temen-temennya.

"Babi," geram Haruto tertahan. "Liat aja, bonyok lo ditangan gue!"

"Aduh, gimana gue ngejelasinnya ya, Travis? Lo itu udah kalah jumlah," timpal Guanlin sok ngerasa simpati. Alesan kenapa dia dukung Jeno adalah karena sebelumnya dia nggak pernah bisa menang ngelawan gengnya Haruto. Terutama Jeongwoo, pokoknya Guanlin benci banget sama tangan kanan Haruto itu. Selain udah ngalahin Guanlin berkali-kali pas balap liar, Jeongwoo juga pernah nolak Guanlin. Padahal Guanlin walaupun selalu jadi seme bakal mau-mau aja kalo diukein Jeongwoo.

"Sorry, musuh Jeno berarti musuh kita juga," sambung Yeonjun.

Jeno sumringah. Kali ini dia bener-bener bertekad untuk bikin Haruto bertekuk lutut dibawah kendalinya. "Bukan cuma lo yang dalem bahaya, tapi culun kesayangan lo itu juga, Travis."

"Jaden! Lo bisa milikin cowok cupunya Travis kalo lo gabung sama gue!" lanjut Jeno ngalihin pandangan kearah Yoshi dan anggotanya yang dari tadi nyimak.

"Curang anjing!" Jeongwoo kesulut emosi. "Jaden lo nggak usah ngerusak hubungan orang! Kalo pengen punya pacar sini gue pacarin!" Kepala Jeongwoo langsung dijitak sama Junghwan. Abisnya itu anak malah asal nyeplos disaat gawat darurat begini.

"Penawaran yang menarik sih Jen," gumam Yoshi seolah mikir-mikir dia harus setuju atau nggak.  Soalnya dia emang ngincer Junkyu.

Satu-persatu anggota Haruto ngelipir menuju gengnya Jeno. Nyisain Haruto, Jeongwoo sama Junghwan, bertiga doang. Tangan Haruto ngepal erat, sementara kedua sahabatnya kaget ngeliat mereka dikhianatin.

"WOI BANGSAT!" seru Junghwan dengan nada tinggi.

Salah seorang—mantan—temen mereka ngejawab, "Kita nggak mau cari mati."

Yoshi ngelirik Haruto yang nggak gentar meskipun ditinggalin anggotanya. Lalu natap Jeno yang nunggu jawaban dia buat gabung dengan ekspresi datar. Yoshi ngelangkah pelan, tapi malah nyamperin Haruto. "Setelah ini gue juga bakal kehilangan temen-temen gue, Travis."

"Makanya lo kesana aja, goblok!" Haruto nyuruh Yoshi buat gabung Jeno, karena sesuai perkataan Yoshi—anggota gengnya beneran lebih milih Jeno ketimbang ngikutin keputusan dia.

Seandainya Yoshi ketemu Junkyu lebih dulu daripada Haruto ... bisa nggak ya dia milikin Junkyu? Karena kalo Yoshi yang jadi pacarnya Junkyu, pasti alur hidup Junkyu nggak bakal seribet sekarang.

"Kalo lo kenapa-napa, nanti Junkyu khawatir," gumam Yoshi.

Mereka berempat masih berdiri tegap, nggak ada rasa takut sedikitpun, yeah sampe akhirnya suara nyaring Junkyu terdengar. "Harutooooo!"

Timing yang sangat nggak pas. Haruto tremor, dia berbalik kebelakang dan ngeliat Junkyu berdiri nggak jauh dari dia dengan bibir manyun gemesin.

"JUNKYU PERGI!" Sebelum Haruto, teriakan Yoshi lebih dulu menggema. Dia tau Junkyu itu nggak sepolos keliatannya, tapi kalopun emang dia juga berandalan ya mana mungkin bisa ngelawan Jeno dengan anggota geng yang banyaknya nggak karuan.

Jeno ketawa, "Si monyet malah dateng sendiri ke wilayah kekuasaan gue."

"Tolol bener," sahut Guanlin ikut ngetawain. Disaat yang lain ketawa, cuma Jaemin yang diem dengan pandangan takut.

"Kak Jun, pergi!" Haruto mendadak keinget mimpi buruknya dua hari lalu.

"Yang bilang gue sendiri siapa?" Junkyu nggak ngegubris Haruto, Yoshi, Junghwan sama Jeongwoo yang natap dia panik.

"Jeng-jreng!" seru Junkyu dengan seringaian lebar sembari ngerentangin kedua tangan. Kemudian segerombolan bermotor dengan outfit hitam-hitam muncul dan berhenti tepat dibelakang Junkyu. Nggak hanya dibelakang Junkyu aja, ternyata mereka juga nyebar dan ada disekeliling markas.

"Wilayah kekuasaan lo?" tanya Junkyu, raut wajahnya udah berubah datar. Tiap langkah Junkyu yang ringan entah kenapa bikin suasana tegang semakin runyam. "Sayangnya, gue adalah raja dimanapun gue menginjakkan kaki."















"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Bad Uke [KyuHaru] 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang