9. Vinder marah

901 53 6
                                    

"Papi jangan lupa bawain Ey oleh-oleh ya pi!"

"Mau oleh-oleh apa, hm?"

"Terserah sih"

Saat ini keluarga kecil Axellen sedang berada di bandara. Seperti yang sudah diberitahukan, hari ini Cristo, papi Eyli akan berangkat ke luar negeri.

Sebelum masuk ke dalam pesawat, tak lupa Cristo memeluk kedua wanita yang sangat berarti dalam hidupnya. Tak lupa juga, dia mencium satu persatu dari mereka.

"Jangan nakal ya Ey, papi marah lo" ucapnya setelah selesai memeluk anak perempuannya.

Lalu beralih kepada istri tercintanya. "Aku pergi dulu ya sayang, i will miss you," ucapnya lalu mencium kening istrinya.

"Me too" balasnya.

"I love you"

"I love you too"

°°°

Sesuai dengan perkataan Vinder semalam, setelah Eyli mengantar papinya ke bandara mereka akan menuju apartemen Vinder.

Tadi, Vinder yang menjemput Eyli dari bandara, dan Wulan di antar pulang oleh supir.

Sudah sepuluh menit tidak ada yang memulai pembicaraan terlebih dahulu. Keduanya diam. Sang wanita yang duduk sambil menunduk di sofa, sedangkan sang pria duduk sambil memangku kaki di sofa. Saat ini mereka ada di ruang tamu.

Sampai pada akhirnya perempuan yang membuka suara. "Vinder"

"Vinder, gue tau gue salah ngomong gituan. maaf"

"Soal yang itu gue udah capek bilangin lo, tapi gue nyerah deh. And, sekarang itu bukan urusan gue tapi urusan papi lo." Akhirnya sang pria membuka suara.

"Kan kemarin udah janji ngga bakal bilang ke papi gue."

Vinder mengangguk.

"Jadiii, udah?"

"Gue bawah lo ke sini bukan cuma mau ngesidang masalah kecil kayak gitu," kata Vinder.

"Emangnya gue bikin masalah besar apaan?"

"Rio siapa?"

"Anjir emangnya itu masalah besar? Gitu doang"

"I'm asking, Eyli " ucapnya datar.

"Cowok lah"

"I know, gue nanya dia ada hubungan apa sama lo?"

"Temen lah, Vinder"

"friends but they say he likes you "

Eyli memutar bola matanya malas."Tapi kan gue ngga suka sama dia"

"Iya sih, tapi gue ngga suka aja sama dia"

"Dih, aneh lo! Trus ngapain lo marah ke gue?!" tanya Eyli garang.

"Cuma memperingati elah. Awas ya lo sampe deket-deket sama dia!"

"Trus lo bawah gue kesini emangnya gue bikin masalah sebesar apa bambang!"

"Oh, wait" Vinder mengambil handphone di sakunya dan mengotak-atik benda tersebut lalu memperlihatkan sebuah foto yang membuat Eyli kaget bukan main.

Foto itu terdapat Eyli sedang membawa motor bike kesayangannya.

Tak sampai disitu. Setelah memperlihatkan foto itu kepada Eyli, Vinder menggeser layar tersebut lalu terpampanglah Eyli yang sedang melakukan atraksi wheelie yaitu teknik freestyle motor dengan cara mengangkat ban depan dan berjalan dengan menggunakan gas motor.

VINDEYLITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang