12. Cemburu

697 55 12
                                    

Keesokan harinya kedua pasangan itu datang kesekolah bersama lebih pagi daripada yang lain. Soal handphone Vinder sudah mengembalikannya karena iba melihat Eyli yang merengek.

Dan saat ini, didalam kelas gadis cantik itu sedang memainkan ponselnya yang baru dikembalikan oleh pacarnya.

Semakin lama, siswa-siswa yang datang semakin banyak dan tibalah mereka untuk mengadakan pembelajaran.

Vinder didalam kelasnya tidak fokus akan materi yang sedang dijelaskan oleh guru karena mengingat adegan kisseu bersama Eyli, pacarnya. Jujur saja mereka memang sudah pernah melakukan ciuman tapi, itu sangat jarang. sangat jarang sekali.

Dan kemarin, setelah sekian lama tidak berciuman Vinder kembali merasakan hal itu.

"Lo ngelamun gitu lagi mikirin jorok ya?" tanya Hean setelah guru tersebut selesai menjelaskan materi.

"Kok lo tau?"

Hean melotot. "Hahhh! Lo beneran mikirin jorok? Sama siapa? Sama gue?"

Vinder menoyor kepala Hean. "Yakali gue belok sat."

"Anak-anak, karena jam ibu sudah habis kalian kerjakan soal yang ada di halaman 65. Ibu periksa minggu depan."

Setelah guru keluar, seorang perempuan datang menghampiri Vinder. "Vinder sibuk ngga?"

Vinder memutar bola matanya malas. "Iya gue sibuk."

"Bohong, ke kantin bareng yuk!" ajak perempuan itu yang tak lain dan tak bukan adalah Seren.

"Ngga, gue ngga mau"

"Kok gitu?"

"Nanti cewek gue marah," jawab Vinder.

Seren memberenggut,"Emang cewek lo siapa sih? Sekolah disini?"

"Lo ngga perlu tau"

"Seren lo bisa pergi ngga? Lo ganggu mata gue soalnya," ujar Gefa.

Seren yang kesal pergi begitu saja sambil menghentakkan kakinya.

"Kantin kuy!" ajak Arsa.

"Gas"

Saat dalam perjalanan menuju kantin, tak sengaja mereka melihat Eyli dan ketiga gadis yang menjadi sahabatnya.

Tapi disana juga ada seorang laki-laki yang tengah berbicara dengan Eyli.

Dia Rio. Pria yang menyukai Eyli. Eyli peka akan hal itu tapi, dia mempunyai pacar dan pastinya dia tidak ada perasaan lebih kepada Rio.

Vinder yang melihat itu awalnya hanya biasa-biasa saja dia berpikir mungkin cowok itu adalah teman kelas Eyli. Memang benar Rio adalah teman kelas Eyli. Tapi, apakah Vinder tahu jika pria itu bernama Rio? Nama yang terus mengganggu pikirannya?.

Vinder yang awalnya biasa saja kini menatap tajam Rio yang berjalan bersama Eyli sambil melingkarkan tangannya dipundak pacarnya.

"Mereka udah jadian emang? Si Rio ngerangkul gitu soalnya," ucap Hean lalu Vinder langsung menoleh kearahnya.

Jadi itu Rio Rio itu? tanya Vinder dalam hati.

Terlihat didepan sana jika Eyli berusaha menyingkirkan tangan Rio.

Markus berucap, "kayaknya ngga deh tuh liat si Eyli kelakuan kayak biasa nyingkirin tangan gitu."

Fyi, saat ini Markus sudah bersama-sama dengan mereka. Walaupun mereka berbeda kelas tetapi sudah menjadi kebiasaan jika jam istirahat Markus akan menghampiri mereka dikelas atau mereka yang akan menghampiri markus dikelasnya.

VINDEYLITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang