5☠

75.6K 5K 41
                                    

Typo.
Warning ⚠️ 21+

"Pulang sekolah gue mau susu bebelac"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pulang sekolah gue mau susu bebelac"

"Hm iya,"

_____________________

Bel istirahat pun berbunyi, Revan beserta ke empat temannya mengemasi buku - buku nya dan akan pergi menuju kantin.

"Katanya guru - guru ada rapat cuy abis istirahat," Ujar Udin

"Kata siapa lo?" Tanya Kenan

"Tadi Pagi gue gak sengaja denger waktu ada Guru yg lagi ngobrol depan ruang guru." jawabnya.

"Elah yauda ayo dah ke kantin, laper gue" Ajak Revan.

Mereka berjalan ke arah kantin diiringi tatapan memuja para gadis - gadis. Rafka dan Galih yg kalem tapi tetap tersenyum. Revan yg cool dan cuek sedangkan Udin dan Kenan yg suka tebar pesona.

Saat sampai di kantin mereka menduduki meja khusus untuk mereka sendiri dan tidak ada yg boleh duduk di sana selain mereka.

"Mau pesen apa?" Tawar Rafka karena giliran dia yg pesen.

"Gue nasi goreng + Es jeruk." ujar Revan

"Samain gue kayak Revan, minumnya Soda." Ujar Kenan

"Bakso minum es jeruk." Timpal Udin

"Nasi geprek aja lah gue minumnya jus alpukat." ujar Galih dengan pandangan yg tidak luput dari ponselnya.

"Oke tuan muda, di tunggu sebentar pesananya..." ujar Rafka sambil berlalu.

"Hai semua!!" sapa seorang gadis bersama satu temannya yg membuat mereka muak.

"Ngapain lo di sini?" Tanya Udin dengan sewot.

"Ketemu pacar gue lah." ujar gadis tersebut yg tak lain adalah Nayla. Satu gadis lainnya tiba - tiba duduk di sebelah Revan dan mengerlingkan mata manja.

"Revan....." panggilnya dengan manja, membuat yg berada di meja muak.

"Apaan?"

"Nanti malam jalan yuk Rev?" Ajak nya.

"Sibuk."

"Ayolah Rev sekali aja, kalau gak gitu kita double date aja Nay. Lo sama Rafka gue sama Revan." usulnya

"Boleh juga usulan lo Sya."

"Mau ya Rev?" Revan meroling bola matanya dengan malas.

"Liat nanti." Gadis yg di panggil Sya itu memekik girang lalu bergelayut manja di lengan Revan. Tak lama Rafka pun datang dengan membawa pesanan mereka.

"Woy jingan gak ada yg bantuin apa, tangan gue cuma dua euy." Ujarnya dan tidak menyadari keberadaan dua gadis itu.

"Hehehe ya sorry bro."

SOHIB ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang