Songolas

34.5K 2.8K 187
                                    

Selamat libur panjang untuk diri gue sendiri hahahah.
Typonya banyak.

Revan baru saja mendapatkan dm dari Gerdan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Revan baru saja mendapatkan dm dari Gerdan. Anak itu mengajaknya balapan malam ini di arena segitiga.

"Gak usah diterima. Bahaya Rev, lo ingat gak Galih pernah masuk rumah sakit gara² main di arena itu." Hardik Rafka.

"Gue bisa taklukin arena itu Raf!"

"Biar gue yg gantiin lo main. Gue udah pernah lewatin semua jalurnya." Ujar Rafka.

"Gak! Gue gak akan biarin lo gantiin gue." Balas Revan.

Rafka memajukan badannya selangkah lebih dekat dengan Revan.
"Kenapa?"

"Karena gue khawatir sama lo Raf." Sontak Rafka mencengkram kerah seragam Revan.

"Gue juga khawatir sama lo brengsek!" Rafka menatap tajam Revan. Sungguh ia tidak habis pikir dengan pacarnya ini, mengkhawatirkannya tapi tidak mengkhawatirkan dirinya sendiri. 

"Gue gak mau lo kenapa², lo belum pernah main di sana!" Rafka sedikit mengguncang badan Revan.

"Percaya sama gue, gue bakalan baik² aja." Ujar Revan berusaha meyakinkan sembari mengusap rahang sang dominan.

Rafka memejamkan matanya.
"Kalau sampe lo kenapa² gue gak akan segan² buat lo gak bisa jalan sebulan." Ucapan Rafka membuat Revan bergidik ngeri. Ia pun memilih menarik tengkuk Rafka dan melumat bibir nya. Untung saja sekarang mereka berada di rooftop.

Tangan kanan Rafka meremat pinggang Revan. Lidah keduanya saling beradu menimbulkan bunyi kecipak.

Pintu rooftop tiba² terbuka membuat mereka berdua melepaskan lumatan. Rafka menggeram karena acaranya di ganggu.

"Elah kalian berdua bolos gak ngajak²." Cibir Udin yg barusan datang dengan Kenan juga Galih.

"Ganggu lo setan." Ujar Rafka. Udin mendudukkan diri di bangku yg sudah usang.

"Ganggu apaan? Jangan² kalian berdua mau ngewe ya?" Tebak Udin.

"Kalau iya emang kenapa?" Sahut Rafka.

"Ikut lah kita threesome."

"Dan lo yg jadi boti nya." Sahut Revan.

"Matamu."

Kenan berdecak mendengar perdebatan ketiga sohibnya.

"Lo di tantang Gerdan lagi Rev?" Tanya Kenan.

"Iya, di arena segitiga." Galih yg sedang minum boba seketika tersedak.

"Jir trauma gue sama itu arena. Lo terima?" Tanya Galih.

"Hooh."

"Hati² udah banyak makan korban itu arena." Ujar Kenan memperingati.

"Fyp tiktok gue isinya cewek pamer TT semua njir, jadi bingung mau nenen yg mana." Celetuk Galih yg mendapat toyoran dari Revan.

"Otak lo makin hari makin kotor, perlu dikasih pemutih."

SOHIB ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang