***Winter merapikan rambutnya menggunakan jari-jari tangannya, setelah itu ia mengikat rambutnya menggunakan karet.
Melihat rambutnya yang sudah rapi dan tidak merasakan hawa panas lagi, Winter mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya dann itu adalah jepit rambut bermanik mutiara, Winter langsung memasang jepit rambut itu dirambutnya.
“Oh Winter, kau belum pulang?”Jaehyun baru saja keluar dari kelasnya saat bu guru menyelesaikan mata pelajaran hari ini, dan mendapati Winter yang tengah berkaca dijendela kelasnya.
“Aku menunggumu.”
“Sorry Winter, aku hari ini tidak bisa pulang bersama mu. Karena aku akan langsung bekerja di cafe milik Ibumu.”katanya dengan jujur.
“Aku tau, maka dari itu aku ingin pergi kesana bersama mu.”Winter menggandeng lengan Jaehyun menuju ke gerbang sekolah, disana sudah ada supir pribadi keluarga Winter yang menunggunya untuk dijemput.
***
Winter menggigit bibir bawahnya ketika ia baru saja mengoleskan liptint berwarna pink dibibirnya. Winter juga telah mengganti baju nya dengan baju gaya casual. Hari ini Winter tidak langsung pulang kerumah, tapi mampir ke cafe milik Taeyon.
Winter juga sudah meminta izin pada Taeyon saat sebelum pulang sekolah tadi, rencananya Winter akan menghabiskan waktu bersama Jaehyun yang bekerja di cafe milik Taeyon sambil sesekali membantu Jaehyun agar tidak menjadi beban nantinya.
“Jaehyuna, aku akan membantu hari ini.”ujar Winter berdiri disebelah Jaehyun yang sedang sibuk menjadi barista.
“Kau tidak perlu membantuku, karena menjadi barista memang pekerjaanku.”Jaehyun mendorong Winter agar segera duduk di bangku tempat biasa nya pelanggan datang meng-order makanan dan minuman.
“Ah jadi kau tidak mau aku merepotkanmu untuk menjadi barista, tapi malah menyuruhku menjadikan ku pelayan untuk para pelanggan meng-order begitu?”Winter memanyunkan bibirnya, tapi ia tetap senang walaupun tidak menjadi barista,
ia tetap bisa berinteraksi dengan Jaehyun.Jaehyun terkekeh medengar tuduhan Winter, namun sebenarnya bukan itu tujuan Jaehyun menyuruh agar Winter duduk saja karena ia tak mau gadis itu kelelahan. Apalagi mereka baru saja pulang dari sekolah dan tanpa istirahat sama sekali,sudah pasti akan menguras banyak tenaga.
***
Taeyeon tersenyum ketika melihat Winter yang terlihat bersemangat, jujur sebagai orang tua Taeyeon tidak pernah melihat Winter bersemangat seperti sekarang. Mungkin yang menjadi titik penyamangat dalam hidup Winter adalah Jaehyun.
“Winter, baby.”panggil Taeyoen lembut sembari mengelus rambut anaknya.”Apa kau kelelahan?”sambung Taeyeon.
Winter mengelengkan kepalanya.”Tidak, aku justru bersemangat berkat Jaehyun tentunya.”kata Winter sambil memandang kearah Jaehyun yang sedang membersihkan meja.
“Benarkah? Kalau begitu Mommy ikut bersenang hati karenamu.”
“Mommy apakah Jaehyun sudah terlihat seperti menantu idaman untuk Mommy?”tanya Winter dengan raut wajah penasaran akan jawaban Taeyon.
“Tentu dia akan menjadi menantu idaman Mommy jika dia seseorang yang baik, perhatian, penuh kasih sayang. Pintar dan seiman dengan kita.”ujar Taeyon serius.
“Yaampun Mommy, apa benar hanya itu kriteria menantu idaman Momny?”tanyanya dengan
sumringah.“Iya.”
[.]
Published : January 23, 2023
Republish: January 08, 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗝𝗔𝗘𝗪𝗜𝗡 : 𝗧𝗛𝗘 𝗥𝗘𝗔𝗟 𝗥𝗘𝗔𝗦𝗢𝗡
FanfictionMUSIM PERTAMA DARI JAEWIN : UNTIL I FOUND YOU Winter sangat menyukai Jaehyun, jika ada kesempatan sebisa mungkin Winter selalu mengungkapkan perasaannya pada Jaehyun. Akan tetapi Jaehyun selalu menolaknya dengan alasan yang tidak pasti. Namun sebuah...