5

1.2K 133 28
                                    

Banyak yang mengira jika Jeongguk itu bahagia.

Dia kaya, tampan, terkenal, pintar dan tubuhnya sangat proporsional dengan otot dibalik baju hitam polosnya. Dia juga memiliki tinggi badan yang dapat membuat orang lain iri karena itu..

Jeongguk seorang anak tunggal dari pebisnis terkenal, Jeon Insung dan Jeon Hyekyo. Dia juga digadang-gadang yang akan menjadi pewaris utama dari perusahaan milik kakeknya Jeonssal Grub dikarenakan Insung merupakan anak pertama dari kakeknya. Pohon tahta yang membosankan.

Jeongguk juga merupakan salah satu pemegang saham utama di perusahaan tersebut, dia juga sering ikut andil dalam beberapa rapat perusahaan yang melibatkan ayahnya. Otaknya pintar, namun kelakuannya minus.

Jeongguk adalah seorang pemabuk, dia bukanlah pecandu,  dia hanya suka meminum barang haram itu. Dia suka membuat kekacauan, seperti ikut balap liar motor maupun mobil, bermain dengan banyak pria dan wanita, dan juga menganggu siswa lemah di sekolah.

Tipikal laki-laki yang penuh dengan masalah.

Jeongguk merupakan pemegang sabuk hitam taekwondo sejak tahun pertamanya di junior high school, karena alasan itu juga dia suka mencari keributan dengan memancing amarah dari anggota geng sekolah lain, bahkan dengan preman-preman asing dipinggir jalan.

Untuk apa kau hidup jika tak membuat masalah. Itu adalah pegangan hidup dari seorang Jeon Jeongguk.

Dia memiliki beberapa teman dekat yang selalu mengikutinya kemanapun, mereka akan ada jika Jeongguk ada. Mereka orang-orang yang selalu berjalan disamping Jeongguk.

Namjoon, Eunwoo, Mingyu, Yugyeom dan Jaehyun. Lima sahabat Jeongguk yang sudah mengetahui luar dan dalam kepribadian Jeongguk. Mengetahui semua permasalahan hidup seorang Jeon Jeongguk.

Mereka saat ini tengah berkumpul di apartemen yang Jeongguk beli dengan uang hasil balap liar, yang diatas namakan ayah Eunwoo, beliau tengah bekerja di luar negeri sana.Sehingga sangat tidak mungkin jika keluarga besar Jeongguk mengetahui tentang keberadaan apartemen ini. Jika pun sudah mengetahui ya sudah tinggal beli lagi.  Itu yang dikatakan Jeongguk.

"Aku tidak tahu apa yang dipikirkan kakek Jeon, bagaimana mungkin dia melakukan hal seperti itu pada Jeongguk. Padahal jika dipikir lagi, kurang nurut apasih Jeongguk pada laki-laki tua itu?" Pecah Namjoon dalam keheningan yang terus berlangsung sejak berkumpulnya mereka.

"Iya kan? Kek gak masuk pemikiran kita aja gitu?" sahut Jaehyun.

"Udahlah, dari pada ngomongin itu mending telfon Jeongguk aja suruh cepet datang kesini. Aku khawatir jika dalam keadaan seperti ini dia malah sendirian"- Mingyu.

Namjoon  mengangguk, dia mencoba menelfon Jeongguk berulang kali untuk menyuruh temannya itu datang ke apartemen mereka. Tapi sayang sejak awal panggilan yang Namjoon lakukan tak satupun dari itu yang Jeongguk angkat.

Padahal biasanya disaat ada masalah besar seperti ini, Jeongguk akan menyuruh semua temannya berkumpul dan membuat onar bersama setelahnya. Tapi kali ini, Jeongguk justru menghilang.

"Gak diangkat" Kata Namjoon.

"Nginep sini aja dulu, siapa tau Jeongguk datang ntar malam. Bahaya kalau anak itu gak diawasin pas keadaan seperti ini"- Yugyeom.

Anggukan setuju dari keempat orang yang ada disana.

Ditempat lain, Jeongguk sedang memperhatikan Taehyung yang sedang membantu ibunya menyiapkan makan malam untuk mereka.

Sang kepala keluarga Kim Hyunbin kebetulan sedang berulang tahun hari ini. Taehyung dan ibunya sudah dibuat sibuk sesaat setelah Taehyung dan Jeongguk sampai dirumah.

CRAZY ON YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang