26

496 47 7
                                    

Warning!!

TYPO dan Lupa Karakter adalah hal yang wajar!



Fase Maniak pada penderita Bipolar Disorder

DI fase ini ini kepribadian pasien Bipolar Disorder  bisa berbanding terbalik dengan kepribadian aslinya. Jika awalnya pasien mengalami kesulitan dalam bersosialisasi (Introvert) maka difase ini dia akan menjadi orang yang mudah bersosialisasi (Ekstrovert).  Cara bicara dan perilakunya pun ikut berubah, ini salah satu cara pasien dapat mempertahankan topeng yang dia gunakan untuk menutupi jati dirinya sesungguhnya.

Hal itu yang terjadi pada Taehyung. Fase maniak yang selama ini dia tahan bertahun-tahun dapat keluar dengan bebas tanpa  sepengetahuan siapapun di keluarganya. Benar dia melampiaskan diri, melupakan rasa sakitnya dengan berhubungan badan. 

Benar juga, dia ketagihan dengan sikap lembut Jeongguk saat menyentuh dirinya. Mungkin dari sana lah dia berpikir jika mendapatkan kenikmatan dapat meredakan rasa sakitnya.

Satu kalimat yang mungkin akan dikatakan Taehyung jika ditanya kenapa dia melakukan hal itu adalah, rasa nyaman. Dia tak perlu merasa gelisah, tak perlu memikirkan apapun tentang dirinya. Fokusnya hanya tertuju tentang adegan panas di setiap sentuhan yang diberikan oleh pasangannya.

Taehyung terbangun dengan mata yang sangat berat untuk dibuka. Kepalanya pening, tubuhnya juga terasa berat untuk digerakan. Bola matanya bergulir untuk mencari seseorang di sekitarnya untuk meminta tolong.

"Ma... ma... mama" 

"Kau mau bertemu dengan Mama? Mau hyung panggilkan?" Seokjin berada disana, menemani Taehyung 2 malam lebih dalam tidurnya. Matanya menghitam karena kesulitan tidur, terlalu khawatir tehadap keadaan adiknya.

Kepala Taehyung menggeleng pelan. "Hyung.. hyungie"

"Hyung disini ada yang kau perlukan? Ada yang kau butuhkan Taheyungie?"

Kepalanya kembali menggeleng. Entah apa yang harus dia katakan atau lakukan di depan kakaknya ini. Semuanya sudah terbongkar, perilakunya  yang buruk sudah diketahui juga oleh kedua orang tuanya.

Taehyung membuang muka, mengacuhkan keberadaan kakaknya.

Rasanya malu sekali.

Bolehkah Taehyung memutar waktu saat ini? Dia tidak akan berbuat aneh-aneh. Dia ingin memperbaiki segalanya. Taehyung berjanji dia akan menjadi anak baik.

Saat ini dia ingin menenggelamkan dirinya ke dalam kasur sampai seluruh tubuhnya tak terlihat lagi. Ingin rasanya benar-benar menghilang dari hadapan kakaknya ini.

"Taehyung-ah, eomma membuat sup ayam kesukaanmu. Mau coba?" 

Suara lembut nan hangat kakaknya hampir membuat Taehyung menangis histeris lagi. Kenapa kakaknya tidak marah? Taehyung masih terlalu takut untuk melihat wajah kakaknya.

Bagaimana jika dia menengok dan tiba-tiba kakaknya sudah berubah ekspresi dan memarahinya?

Bagaimana jika ini hanya tipuan kakaknya untuk memaki dan menyalahkan dirinya?

"Kau benar tidak mau? Aku akan menyuapi adikku tersayang ini" Seokjin memeluk tubuh Taehyung dari arah samping. Memeluknya erat dengan rasa sayang namun respon yang diberikan Taehyung membuatnya tiba-tiba melepaskan pelukan itu.

Taehyung berteriak tak jelas, meronta memukuli tubuh Seokjin. Setelah terlepas Taehyung kembali menangis, menarik seluruh selimut untuk menutupi tubuhnya lagi. Dia menangis histeris dan sesekali berteriak. 

CRAZY ON YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang