Junkyu mendorong somin hingga tersungkur di dekat sebuah pohon besar
"berani juga nyalimu mendorongku mentang mentang aku sudah tua, dasar anak setan"
"mama!!tolong berhenti mah, dia cucu mama!!" bentak suho dari jauh
junkyu melepaskan pisau yang menancap di tulang selangka bagian kirinya lalu menoleh menatap suho sejenak sambil tersenyum
Deg!
"dia..." batin suho
...
Junkyu memindahkan pisau lipat yang dipegang tangan kanan nya ke tangan kirinya lalu sedikit menatap somin dengan senyum remeh
"memang benar rupanya manusia kalau sudah tua itu otak dan hatinya makin tumpul, hahahahah" tawa junkyu menggelegar sambil kemudian menarik kerah dress somin sehingga wanita tua itu berdiri dari duduknya
"dengar ya wanita tua sialan, ayah ku tidak minta di lahirkan oleh wanita gila sepertimu dan berhenti nyalahin bunda untuk kesalahan gak masuk akal yg lu tuduhkan.. sudah cukup lu buat hidup gua bagai di neraka dan sekarang lu mau nyakitin adik gua? jangan mimpi!" pemuda itu lalu melemparkan rahang somin yang di cengkramnya membuat tubuh wanita itu menabrak pohon besar di sampingnya dan kepalanya terbentur ranting tajam dan pelipis berdarah
"a-apa maksud..." ucap somin terbata lalu matanya melebar terkejut saat pemuda di depannya membuka lengan kemejanya dan terpampang sebuah bekas luka bakar yang memudar namun masih bisa terlihat
"d-david..?" ucap nya lagi membuat pemuda itu tersenyum sinis
"iya, ini gue, cucu kesayangan lu yang lu perlakukan bagai budak, lu manipulasi supaya gua benci bunda dan saudara gua sendiri, ini gue.. David"
sambil menunjukan bekas luka bakarnya di sertai smirk yang terpampang di mulut indahnya dan tangan kanan nya memainkan pisau lipat yang tadi dia pegang.
David berjongkok , tangan nya menjambak wanita tua itu
"dengar ya, hari ini adalah akhir dari kejayaan lu , gak akan gue biarin lu nyakitin bunda dan adek gue lagi bahkan kalau harus dengan membunuh lo sekalipun bakal gue lakuin"
David menyeret somin untuk mendekat kearah dimana suho berada masih dengan menarik rambutnya
"lepaskan aku bocah sialan"
"ayah yang lakuin atau aku yang lakuin?" kata david pada suho dengan ekspresi datar
Suho bingung dengan apa yang harus dia lakukan, pemandangan ini benar benar diluar dugaanya, bukan hanya suho tapi jeongwoo dan mereka semua yang sembunyi di area sekitar situ
bagaimana bisa yang ada di sini adalah David?
"d-david.. lo.."
"gue jelasin kalo nenek gila ini udah jadi bangkai.." kata David tanpa menoleh pada suho
"ayah cepet buat keputusan!!!"
bentak davidsuho tau anak nya sedang tidak main main, dia tidak berniat membunuh mama nya tapi jika di biarkan justru david yang akan membunuh mamanya, ini tidak bisa di biarkan
"biar kami yang ambil alih" ucap woojin yang muncul dari balik semak semak dengan mingyu dan anak buahnya
melihat itu semua membuat david terkejut alu menatap jeongwoo
"ternyata lu bisa di andalkan juga ya"
jangan tanya jeongwoo gimana, dia jelas syok . masih nggak percaya kalo sosok ini adalah david dan dia belum pernah liat sisi lain david yang seperti ini, bener bener nggak seperti saat mereka adu mulut waktu SMA dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian [Jeongkyu, Harukyu] [END]
General Fictionim your guardian and i will save you on my arms